JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - The Jakmania, sebutan untuk suporter klub sepak bola Ibu Kota, Persija Jakarta, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-24.
Para penggawa Persija pun turut hadir pada acara bertajuk Tasyakuran Milad the Jak Mania ke-24 tahun di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Minggu (19/12/2021).
Seluruh elemen tim hadir pada acara tersebut, mulai dari tim pelatih, yakni Angelo Alessio (pelatih kepala), Alberto Lungherini (pelatih fisik), dan Sudirman (asisten pelatih), hingga deretan pemain dan ofisial.
Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Marco Motta, Marko Simic, Samuel Simanjuntak, Alfriyanto Nico, Riko Simanjuntak, Adixi Lenzivio, hingga Bambang Pamungkas (manajer).
Tak hanya itu, Presiden Persija, Mohamad Prapanca, juga hadir pada acara tersebut. Ia pun berdoa agar hal-hal positif terus menyelimuti Jak Mania.
“Terima kasih selalu ada untuk kami (Persija). Saya mewakili manajemen berdoa semoga ke depan Jak Mania bisa segera bergabung bersama kami di stadion. Kami akan selalu berusaha yang terbaik agar Persija selalu berada di papan yang paling atas,” ujar Prapanca seperti dikutip Poskota.co.id dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Senin (20/12/2021).
Sementara itu Ketua the Jak Mania, Diky Soemarno, mengatakan rasa syukurnya Jak Mania masih bisa terus mendukung langkah Macan Kemayoran di kompetisi.
“Kami masih banyak kekurangan. Kekurangan kami adalah tidak sabar datang ke stadion untuk menonton Persija. Tapi kelebihan kami adalah masih bisa menjadi barometer suporter di Indonesia. Walaupun pujian itu racun, tapi tetap saja harus ingat pujian yang diberikan ke kami itu berdasarkan data, fakta, dan realita,” ungkap Diky.
Semakin meriah, Jak Mania mendapatkan juga “kado” dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Kado tersebut adalah Jakarta International Stadium (JIS) kado yang dimaksud.
“Izinkan the Jak Mania setara dengan stadionnya. Stadionnya internasional, kesebelasannya kelas internasional, suporternya juga kelas internasional. Kami berharap the Jak Mania bersiap. Bukan hanya tempatnya kelas global, suporternya harus bisa menjadi teladan,” tutup Anies. (ichsan)