Habib Bahar Smith Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menghina Presiden Jokowi dengan Kata-kata Kasar

Senin 20 Des 2021, 12:30 WIB
Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi karena kembali menyebarkan ujaran kebencian

Habib Bahar Smith dilaporkan ke polisi karena kembali menyebarkan ujaran kebencian

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Habib Bahar Smith Kembali dilaporkan ke polisi karena dianggap menghina Presiden Jokowi. Dalam video yang beredar di social media Habib Bahar Smith mengucapkan kata yang tak terpuji.

Ada dua laporan yang diajukan ke Polda Metro Jaya atas dasar dugaan menyebarkan kebencian. Laporan tersebut diajukan oleh seorang warga yang berstatus sebagai mahasiswa.

Laporan ujaran kebencian yang dilakukan Habib Bahar Smith itu beredar dan trending sebuah foto di Twitter dengan tagar #TagarBaharSmith.

Unggahan foto itu disebarkan oleh akun @_ekokuntadhi yang mencuit dua laporan yang tujukan ke Habib Bahar Smith.

“Wah, ada dua laporan soal Bahar. Betah banget Megaloman ini berurusan sama bui,” cuit @_ekokuntadhi, Minggu (19/12/2021).

Dalam video yang beredar Habib Bahar Smith mengucapkan bahasa yang berbahaya dan menimbulkan permusuhan.

Menindaklanjuti laporan tersebut teregister dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/6354/SPKT/Polda Metro Jaya. Laporan itu diajukan pada 17 Desember 2021.

Hingga kini laporan yang diajukan itu belum ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Pelapor juga belum dimintai keterangan.

Laporan ujaran kebencian yang dilakukan Habib Bahar Smith juga tertuang dalam Nomor Laporan Polisi: LP/B/6146/XII/2021/SPKT Polda Metro Jaya. Laporan tersebut diajukan oleh seorang yang bekerja sebagai karyawan swasta pada 7 Desember 2021 lalu.

Dalam laporan tersebut tertulis perkara tentang menyebar informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan individu dan atau kelompok berdasarkan sara dan atau penghinaan terhadap penguasa negara.

Dalam laporan tersebut ditujukan kepada Eggi Sujana dan Habib Bahar Smith.

Menyikapi hal tersebut warganet berbondong-bondong membubuhkan komentar mengenai perlakuan Habib Bahar Smith.

“Tagar #TangkapBaharSmith maaih bertengger diatas hingga pagi.  Saya bisa memaklumi kemarahan publik atas perilaku dan pernyataan Bahar Smith yg memang kental muatan melecehkan Presiden dan KASAD serta Polri.  Sy yakin Polri pasti akan bertindak..!,” tulis @FerdinandHaean3.

“Batas Kesabaran untuk iblis berambut pirang ini tak perlu diperpanjang lagi. Sekarang sa'atnya": #TangkapBaharSmith,” tulis @kris419012.

“Jika seorang Presiden dikatakan (maaf) Bang..t,apakah Polri mau diam saja ? Ini sudah keterlaluan  Kapolri @ListyoSigitP hendaknya merespon dgn cepat,” cuit Anskan7.

“Islam itu penuh kasih sayang Islam rahmat bagi alam semesta.  Tapi...... Islam ditangan Bahar jadi islam yg kasar penuh caci dan makian.  Dialah penista islam sesungguhnya.  Sekarang Bahar semakin ngelunjak KSAD Jendral Dudung pun ia hina jendral baliho dan peyembah pohon,” cuit @HASapardan.

Selain mengutarakan kata yang tak terpuji kepada Presiden Joko Widodo, Habib Bahar Smith Juga menyindir kata yang tak pantas kepada KSAD Dudung Abdurrachan.

Habib Bahar Smith berceramah di suatu acara di atas panggung yang terlihat jemaahnya viral di media sosial. Dalam video potongan ceramah Habib Bahar Smith menyebut Dudung mencari simpati di erupsi Gunung Semeru Jawa timur.

“Mana yang kemarin baliho Habib Rizieq? Mana jenderal baliho, mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok ngga keliatan di Semeru? Mana? Kok malah FPI yang ada di sana?,” ucap Bahar Smith di atas panggung dengan teriak-teriak.

Sementara menurut kuasa hukum Habib Bahar Smith, Ichwan, mengatakan bahwa potongan video tersebut merupakan bagian kritikan kliennya terhadap pemerintah mengenai erupsi Gunung Semeru.

Ichwan menjelaskan sebenarnya dalam video itu membandingkan bahwa FPI justru lebih hadir dulu ke lokasi terjadinya erupsi Gunung Semeru untuk membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

Habib Bahar Smith menilai, FPI lebih dulu ketimbang pasukan TNI untuk membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

@tni_ad">

@mohmahfudmd"> jgn lama2 sampah diluar makin ngerusak https://t.co/P4Vyn3guSu

— aa leo (@Leonard63598840)

December"> 20, 2021

“Jangan dipotong-potong makna ceramahnya itu. Maksud itu peristiwa di Semeru itu, beliau (Dudung) teriak bubarkan FPI. Tapi FPI yang hadir duluan di sana,” ujar Ichwan. (Winanto)

Berita Terkait

News Update