ADVERTISEMENT

Capaian Vaksinasi Covid-19 Kelurahan Cipinang Melayu Jaktim hingga 93 Persen

Rabu, 15 Desember 2021 23:33 WIB

Share
Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Poskota bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Nasional dan Kelurahan Cipinang Melayu, Rabu (15/12/2021) (cr02) 
Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Poskota bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Nasional dan Kelurahan Cipinang Melayu, Rabu (15/12/2021) (cr02) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dilakukan, setelah pihaknya menemukan alasan warga yang menolak divaksin melalui cara Root Cause Analysis (RCA) atau menganalisis akar masalah.

"RCA itu dilakukan untuk mengetahui kenapa sih misalnya karena mengerti Covid itu berbahaya, makanya mau divaksin, ada juga ketika ditanya kenapa dia tidak mau divaksin? Ya mungkin karena agama kemudian, karena takut atau macam-macam alasan," ungkapnya.

Kata dia, usai melakukan RCA itulah, pihaknya melakukan vaksinasi di ketigabelas RW, mendatangi satu per satu rumah warga yang tercatat belum tervaksin.

Cara vaksinasi secara door to door ini juga membuat peserta vaksin lanjut usia (lansia) juga lebih nyaman dan aman.

"Jadi kami melakukan penyuntikan door to door, karena banyak alasannya, alasannya terlalu jauh, yang kedua, mungkin udah lansia mau jalan jauh enggak berani, atau juga kalau perjalanan jauh takut nanti degdegan jadinya, dia lebih nyaman di rumahnya jadi itu sudah kami lakukan," tutur Ida.

Ida menambahkan bahwa vaksinasi door to door tersebut menjadi salah satu upaya yang dilakukan guna menggenjot persentase capaian vaksinasi di Kelurahan Cipinang Melayu. Dari tiga belas RW, kini tersisa 5 RW yang nantinya, warga bakal divaksin secara langsung di rumah.

"Jadi sudah berlangsung ini, tinggal 5 RW lagi yang belum dilaksanakan," ucap Ida.

Meski capaian vaksinasi sudah mencapai 93 persen, Suryo Santoso mengatakan pihaknya masih menggencarkan sosialisasi betapa berbahayanya Covid-19 kepada warga melalui pamflet atau spanduk yang terpasang di lokasi strategis.

Selain itu, upaya penegakan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak juga tetap digaungkan guna mencegah terjadinya penularan virus Covid-19.

Terlebih lagi ketika menjelang hari raya Natal dan tahun baru 2022.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT