INGGRIS, POSKOTA.CO.ID – Sebuah penelitian terbaru telah menemukan bahwa rata-rata kucing yang memiliki sifat keras kepala dapat menyimpan kecenderungan psikopat yang sebenarnya.
Para peneliti di University of Liverpool Inggris dan Liverpool John Moores University melakukan survei ke pemilik hewan peliharaan kucing.
Penelitian tersebut bertujuan untuk menilai tingkat psikopati kucing yang dimiliki orang-orang, seperti yang didefinisikan oleh standar psikologis manusia.
Melansir dari situs NYPost, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality edisi Desember, mengungkapkan bahwa kebanyakan kucing termasuk dalam spektrum psikopati.
Penelitian tersebut menggunakan konsep psikopati "triarkis", yang menggunakan tingkat keberanian, kekejaman, dan rasa malu untuk mengukur gangguan kejiwaan pada orang.
Survei 46 pertanyaan, yang saat ini mencakup 549 peserta, meminta pemilik kucing untuk menilai apakah kucing mereka “menyiksa mangsanya terlebih dahulu daripada langsung membunuhnya” atau “kucing mendominasi kucing tetangga (misalnya mengejar mereka, berkelahi dengan mereka)”.
Selain itu apakah “kucing tidak terpengaruh oleh hukuman yaitu akan mengulangi perilaku yang dimarahi” dan “bersuara keras (misalnya mengeong) tanpa alasan yang jelas.”
Tanggapan didokumentasikan pada skala lima faktor, dari "Tidak menggambarkan kucing saya" hingga "Menggambarkan kucing saya dengan sangat baik."
Bukan hanya itu saja, para peneliti menambahkan ketidakramahan manusia dan ketidakramahan hewan peliharaan ke skala mereka untuk menciptakan Cat Triarchic Plus, yakni alat untuk mengukur psikopati kucing.
Ternyata survei itu sebenarnya muncul dari sumber organik: kucing milik peneliti sendiri.
“Kucing kami dan perbedaan kepribadian mereka menginspirasi kami untuk memulai penelitian ini,” ujar peneliti Rebecca Evans.
“Secara pribadi, saya juga tertarik bagaimana persepsi pemilik tentang psikopati pada kucing mereka dapat memengaruhi hubungan pemilik kucing,” lanjut Evans.
“Kucing saya (Gumball) mendapat skor relatif tinggi pada skala disinhibisi, yang berarti dia bisa sangat vokal, mencari kedekatan, dan bersemangat!,” ucapnya menambahkan.
Rekan Evans, Minna Lyons, yang memproklamirkan diri sebagai "wanita kucing gila," mengaku punya kucing yang "pemberani".
Kucing bernama Axel itu dikenal suka membantu dirinya sendiri mengambil makanan dari properti tetangganya, maka dari itu semakin lebih banyak tanda kucing memiliki sifat psikopat. (cr03)