JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit asma terjadi saat saluran udara (saluran bronkial) di paru-paru manusia menjadi meradang dan tersumbat oleh lendir, seingga membuat sulit bernapas.
Asma terjadi lalu membuat dada manusia mengencang dan paru-paru tampak mengeluarkan suara mengi, yakni suara bernada tinggi yang terdengar saat sedang bernapas.
Biasanya ada empat gejala yang bisa mengindikasikan bahwa seseorang menderita asma.
Pertama batuk tidak berhenti yang bisa saja terjadi di siang hari atau mungkin di malam hari, lalu ada uara siulan saat bernafas.
Kemudian ada masalah pernapasan seperti sesak napas, kesulitan bernapas, atau pernapasan yang sangat cepat. Terakhir dada sesak atau tertekan.
Nah, bagaimana sih cara mencegah penyakit asma itu datang dan tidak lagi menyerang sistem pernapasan manusia?
Melansir dari laman mountelizabeth, berikut 5 cara mencegah serangan penyakit asma.
- Kenali pemicu dan gejala asma
Untuk mencegah serangan asma, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Pemicu tertentu dapat memicu serangkaian gejala asma seperti batuk, mengi, kesulitan bernapas. Jadi penting bagi Anda untuk mengidentifikasi pemicunya.
Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah-langkah untuk menghindari serangan asma.
- Rancang rencana tindakan asma dengan dokter Anda
Mengembangkan rencana tindakan asma dengan dokter Anda dapat membantu Anda mengontrol asma Anda.
Rencana tersebut harus mendokumentasikan informasi penting, seperti obat-obatan Anda, cara menangani serangan asma, dan cara mengontrol gejala asma Anda dalam jangka panjang.
Sebagian besar rencana memisahkan gejala asma menjadi 3 zona warna – hijau, kuning dan merah untuk membantu Anda memantau tingkat keparahan gejala Anda.
Asma adalah kondisi berkelanjutan yang membutuhkan pemantauan dan perawatan rutin. Mengambil kendali atas perawatan Anda dapat membuat Anda merasa lebih mengendalikan kondisi Anda, dan kehidupan secara umum.
- Alergi-bukti lingkungan Anda untuk menghindari serangan asma
Jika Anda menderita asma yang disebabkan oleh alergi, pastikan untuk meminimalkan paparan zat yang membuat Anda alergi.
Paparan alergen sementara dapat meningkatkan peradangan saluran udara pada penderita asma, membuat mereka lebih rentan terhadap serangan asma.
Cara termudah untuk mengurangi paparan alergen adalah dengan membersihkannya sepenuhnya atau setidaknya lingkungan Anda yang tahan alergi. Beberapa cara untuk melindungi lingkungan Anda dari alergi meliputi:
- Ganti sprei secara teratur dan cuci sprei dan sarung bantal Anda dengan air panas untuk menghilangkan tungau debu
- Pasang pembersih udara (dengan filter HEPA bersertifikat) di kamar tidur untuk mengurangi jumlah tungau debu
- Gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan dan mencegah pembentukan jamur di rumah Anda
- Vakum lantai Anda dengan penyedot debu yang mengandung filter HEPA setidaknya dua kali seminggu untuk menghindari akumulasi debu
- Hindari area merokok
Asap dan asma adalah campuran yang buruk. Menghirup asap atau bahkan asap rokok dapat memicu serangan asma dan menghalangi saluran udara Anda.
Pastikan untuk menghindari semua sumber asap, termasuk tembakau, dupa, lilin, dan api.
- Dapatkan vaksinasi untuk flu
Dapatkan suntikan flu setiap tahun untuk melindungi dari virus flu, yang hampir selalu memperburuk asma selama berhari-hari hingga berminggu-minggu.
Orang dengan asma lebih mungkin mengalami komplikasi flu, seperti pneumonia, dan akibatnya lebih mungkin dirawat di rumah sakit.
Terakhir, jangan lupa untuk tetap mengikuti vaksinasi guna mencegah flu dan infeksi dada yang dapat memicu serangan asma. (cr03)
.jpeg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
