LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bupati Lebak Iti Octavia Jaya Baya mengatakan,saat perayaan natal dan tahun baru (Nataru) nanti tidak akan adanya penyekatan di titik-titik perbatasan yang ada di Kabupaten Lebak.
Bupati punya alasan, u karena, Lebak saat ini sudah masuk ke dalam zona penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
"Kemarin kan dari Pemerintah pusat sudah membatalkan penerapan PPKM Level 3, dan sekarang kita (Kabupaten Lebak,-red) capaian vaksinnya sudah di atas 50 persen sehingga sekarang kita berada di PPKM Level. Jadinya nanti saat Nataru tidak adanya penyekatan," kata Bupati Iti saat ditemui di Rangkasbitung, Kamis (9/12/2021).
Walaupun demikian, guna mengurangi mobilitas masyarakat dan juga menekan penularan covid-19 saat Nataru nanti, pihaknya akan menggalakan operasi masker di pusat Kota Rangkasbitung, dan daerah lainnya.
"Bukan penyekatan jadinya, tapi rekayasa lalu lintas. Nanti juga kita akan galakan razia protokol kesehatan (Prokes) seperti masker, dan juga surat vaksin," katanya..
"Dimana masyarakat yang melanggar prokes kita akan berikan sanksi, sementara yang belum vaksin akan kita arahkan ke posko vaksinasi Covid-19," kata Iti.
Ia pun menyebut, pada perayaan Nataru itu sendiri nantinya tempat wisata di Kabupaten Lebak dapat dibuka untuk warga Kabupaten Lebak.
Namun, pada lingkungan destinasi wisata para pengunjung diwajibkan untuk selalu mengedepankan prokes.
"Kita sudah masuk ke level 2 sehingga wisata bisa dibuka, artinya semua berjalan seperti biasa saja yang terpenting masyarakat menerapkan prokes, tetap menggunakan masker. Untuk itu kita minta kerjasamanya dari seluruh pihak agar pada tahun 2022 nanti semua dapat kembali dengan normal." pungkasnya. (*)