ADVERTISEMENT

Banyak Warga Ngumpet Saat Vaksinasi, Badan Intelijen Negara Langsung Lakukan Penyisiran ke Tiap Rumah di Lebak

Kamis, 16 Desember 2021 14:17 WIB

Share
Binda Banten melakukan vaksinasi covid-19 di Cibadak. (foto: yusuf)
Binda Banten melakukan vaksinasi covid-19 di Cibadak. (foto: yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan guna terbentuknya herd immunity atau sistem kekebalan kelompok.

Seluruh komponen pun turun tangan mulai dari Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan bahkan Badan Intelejen Negara (BIN) ikut turun tangan dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 itu.

Namun, nyatanya para petugas masih dihadapkan dengan sikap masyarakat yang menolak vaksinasi karena terpengaruh isu hoax tentang vaksin.

Bahkan, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak banyak warga yang kabur dan ngumpet alias bersembunyi saat ada vaksinasi. Mereka tekut dengan keberadaan petugas kesehatan yang tengah melakukan vaksinasi.

Menanggapi hal itu, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Banten pun langsung langsung melakukan penyisiran ke setiap rumah warga.

Dengan mengadeng unsur Puskesmas Cibadak, BINDA melakukan penyisiran ke setiap rumah warga Cibadak guna memberikan suntikan dosis vaksin.

"Hari ini kami melakukan penyisiran ke 9 Desa di Cibadak guna memberikan suntikan dosis vaksin kepada para warga. Hal ini kita lakukan karena, saat kita melakukan vaksinasi terpusat, warga malah kabur dan bahkan ada yang bersembunyi. Makanya pada vaksinasi kali ini kita lakukan vaksin door to door," kata Kepala Binda Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa, Kamis (16/12/2021).

Katanya, dalam vaksinasi itu sendiri pihaknya turut melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksin, dan tidak serta merta menerima isu hoax tentang vaksin yang berkembang di media sosial.

 

"Masyarakat jangan takut, vaksin ini aman, dan halal. Efeknya juga bikin imun tubuh kita kebal dari paparan covid-19. Makanya saya mengajak kepada masyarakat untuk turut mengikuti vaksinasi covid-19 ini," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT