Parsih melaporkan investasi sembako bodong, rugi hingga ratusan juta rupiah tergiur dengan harga murah. (Foto/iqbal)

Tangerang

Waspada! Investasi Sembako Bodong, Warga Tangerang Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah Tergiur Dengan Harga Murah

Kamis 09 Des 2021, 10:32 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID -  Investasi sembako bodong, warga Tangerang rugi hingga ratusan juta rupiah tergiur dengan harga murah.

Kerugian ini dialami oleh puluhan orang warga di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang karena tergiur dengan harga murah dan ingin mencari keuntungan di tengah pandemi Covid-19.

Penipuan investasi sembako bodong ini dilakukan oleh RF seorang wanita yang tinggal di wilayah tersebut. 

Penipuan ini bermula dari tergiurnya puluhan warga yang melihat melesatnya bisnis sembako yang dijalankan RF. 

Kemudian, RF menawarkan kerjasama dengan beberapa orang untuk membeli sembako darinya dengan harga jauh dibawah harga pasar. 

Parsih salah seorang korban mengatakan pada Poskota jika dirinya tergiur dengan harga sembako murah yang ditawarkan. 

"Minyak si saya awalnya, mereka menawarkan 100 karton (dus). Dikirim ke saya dan lancar," kata dia, Kamis (9/12/2021). 

Menurut dia harga yang ditawarkan RF dalam bisnis ini cukup jauh dari harga pasar.

Dirinya kemudian memesan kembali dalam jumlah besar. 

"Minyak aja satu karton bisa Rp130 ribuanan. Sedangkan di pasar bisa sampai Rp200 ribuan," jelasnya. 

Dari harga tersebut Parsih mengaku mendapat keuntungan cukup besar.

Dirinya kemudian menyebar sembako tersebut ke agen agen yang ada di dekat rumahnya. 

"Ya saya barang turun langsung saya oper ke agen makanya langsung habis," ujarnya. 

Namun setelah kembali melakukan pemesanan dalam jumlah besar, barang yang diminta tidak kunjung datang. 

Parsih mengaku sempat memesan minyak hingga 1000 karton.

Bahkan dirinya juga memesan beberapa sembako lainnya seperti Mie Instan dan kopi. 

"Banyak dia nawarin lagi Indomie sama kopi. Saya pesan dalam skala besar sampai ratusan karton untuk mie dan kopi," jelasnya. 

Lantaran tak kunjung tiba, kemudian Parsih mendatangi tersangka untuk menanyakan ihwal barang miliknya. 

Kendati demikian saat itu RF justru meminta sejumlah uang pada Parsih untuk memuluskan pengiriman barang miliknya. 

"Dia minta per seratus karton beda beda. Total saya diminta sekitar 65 jutaan untuk pengiriman dan saya sudah kasih," ujarnya. 

Akan tetapi setelah melakukan pembayaran untuk pengiriman barang Parsih justru kembali digantung.

Dirinya tidak kunjung menerima barang tersebut. 

Lihat juga video “Poskota Terkini Polres Jakarta Selatan Akhirnya Meringkus Dua Pria Diduga Tersangka Pengeroyokan BRI”. (youtube/poskota tv)

"Tidak turun juga dan engga taunya mereka sekeluarga sudah kabur dari rumah mereka," tegasnya. 

Atas kejadian ini Parsih melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Jatiuwung untuk mencari pelaku penipuan tersebut.

Kata Parsih di wilayahnya sendiri sudah puluhan orang menjadi korban penipuan dengan modus yang sama. 

"Di lingkungan sini aja ada 20 orang dan yang di grup WA sampai ada 90 orang," tukasnya. (muhammad iqbal)

Tags:
investasi sembako bodong rugi hingga ratusan juta rupiah tergiur dengan harga murahinvestasi sembako bodongInvestasi Bodongkorban investasi sembako bodongtersangka investasi sembako bodongmodus investasi sembako bodong

Administrator

Reporter

Administrator

Editor