BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Terungkap di persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, belasan santri korban perkosaan guru HW (36) alami trauma serius.
Ini terlihat saat para korban langsung menutup telinga ketika mendengar nama pelaku disebut.
“Waktu nama terdakwa dipanggil speaker, si korban itu langsung tutup telinga,” kata Jaksa Kejari Bandung, Agus Mudjoko di kantor Kejari Bandung, Rabu, (8/12/2021)
Dalam persidangan yang berlangsung tertutup itu juga terungkap ada satu korban yang baru saja melahirkan tiga minggu akibat aksi bejat HW.
Tampak korban datang ke persidangan dengan didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Agus mengungkapkan, para orang tua korban tampak geram dan kesal saat melihat terdakwa.
Plt Pidana Umum Kejati Jabar, Riyono mengungkapkan, pelaku HW adalah pemimpin salah satu pondok pesantren di Bandung yang merangkap sebagai guru agama.
Perbuatan biadab HW telah dilakukan sejak 2016 hingga 2021 dengan korban adalah anak didiknya.
"Terdapat belasan santriwati diperkosa guru agama ini. Saat ini sebagian dari mereka telah beranjak dewasa," kata Riyono.
Pelaku melakukan kejahatan ini di beberapa tempat, ada di salah satu apartement dan di tempat tinggal,” katanya.
Dari ke-12 anak itu, lanjut Riyono, delapan orang sudah melahirkan dan tiga lainnya sedang mengandung hasil dari perbuatan bejat HW.