JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga RW 08 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara tengah sibuk membersihkan rumahnya pasca terendam banjir rob, Minggu (5/12/2021).
Dengan menggunakan wiper lantai dan pengki, warga tampak menguras sisa air rob yang masih menggenangi rumahnya.
Namun, meski telah surut, sebagian rumah warga masih ada yang tergenang air hingga setinggi 40 sentimeter.
Salah satunya, Henny (46) warga RT02 yang di dalam rumahnya masih tergenang air rob. Perabotan yang ada di lantai dasar rumahnya pun tampak luluh lantah akibat diterjang air pasang laut yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) kemarin.
"Dateng air pagi, gak sempet diberesin saya pikir gak tinggi, eh nggak taunya setinggi ini," kata Heny saat ditemui di kediamannya, Minggu (4/12/2021) siang.
Heny mengatakan, pada Sabtu kemarin, air rob merendam tempat tinggalnya hingga setinggi lebih dari satu meter.
Sekitar pukul 07.00 WIB pagi, dari arah Pelabuhan Sunda Kelapa, tiba-tiba air menerjang deras permukimannya.
Heny yang panik pun tidak sempat menyelamatkan barang-barang perabotan yang tersimpan di lantai dasar rumahnya.
Heny dan keluarga bergegas naik ke lantai dua rumahnya untuk menyelamatkan diri. Kulkas, speaker, sofa, ranjang, lemari dan sejumlah perabotan dapur lainnya rusak terendam rob.
Hingga Minggu siang, Heny masih bertahan di lantai dua lantaran lantai dasar rumahnya masih tergenang air rob yang dipenuhi sampah.
"Gak bisa (dikuras) karena di depan kan masih ada air, gotnya kan masih. Kalau di depan sudah surut ya kita bersihin," pungkasnya.
Di lokasi lain, warga RT09, Muslimin (50) mengalami nasib yang sama dengan Heny. Hingga saat ini kediamannya masih terendam air rob setinggi 20 sentimeter.
Pasalnya, di permukiman RT 09, rumah satu lantai milik Muslimin termasuk yang memiliki lantai paling rendah.
Banjir Rob Genangi Permukiman Warga. (Video: PoskotaTV)
Muslimin pun meminta bantuan pada petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menyedot air rob yang masih menggenangi rumahnya dengan pompa apung.
"Paling rendah, makanya ini paling belakangan keringnya. Itu lagi dipompa," ungkap Muslimin saat ditemui di kediamannya.
Akibat terjangan air rob, sofa, ranjang dan dokumen penting milik Muslimin rusak. "Yang rusak banyak, yang udah pasti kasur, kasur itu rusak. Udah parah dah. Kemudian barang elektronik gak begitu anulah, dokumen-dokumen selamet sih selamet tapi basah, ya kayak paspor, BPKB, buku tabungan. Kalau sertifikat alhamdulillah selamet, ijazah selamet," ungkapnya.
Untuk diketahui, RW 08 Kelurahan Ancol, menjadi yang terparah terdampak banjir rob pada Sabtu (5/11/2021) kemarin.
Ketinggian air rob yang merendam 11 RT di RW 08, mencapai 1,4 meter. Akibatnya, sekitar 700 bangunan yang dihuni lebih dari 900 kepala keluarga (KK) terendam banjir rob. (yono)