FKDM Berperan Besar Menanggulangi Covid-19 di Cempaka Putih Timur

Minggu 05 Des 2021, 15:55 WIB
Ketua FKDM Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kurniawan. (yono)

Ketua FKDM Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kurniawan. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, sukses menekan laju penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih mewabah Indonesia.

Turunnya angka kasus Covid-19 di Kelurahan Cempaka Putih Timur yang sempat menjadi zona merah, tak lain karena warganya taat protokol kesehatan (prokes) dan capaian angka vaksinasi yang tinggi.

Hingga saat ini, sekitar 81 persen warga yang bermukim di Cempaka Putih Timur telah menjalani vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua.

Kesuksesan tersebut tak lepas dari peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Cempaka Putih Timur yang turut aktif melakukan woro-woro protokol kesehatan (prokes) dan ajakan vaksinasi pada warga.

Ketua FKDM Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kurniawan, mengungkapkan, pihaknya ikut terjun langsung menanggulangi Covid-19 di tengah masyarakat sejak awal virus Corona menyerang wilayahnya.

Banyak suka duka yang ia lewati selama turun ke tengah masyarakat menanggulangi Covid-19.

Saat itu, banyak dari warga yang menyepelekan Covid-19.

Bahkan banyak dari mereka yang tidak percaya adanya virus mematikan tersebut.

Meski dianggap oleh sebagian warga yang bandel sebagai pahlawan kesiangan, semua itu ia lewati dengan keikhlasan.

Melalui pendekatan yang humanis, mengajak berdialog untuk memberi pemahaman bahaya Covid-19, akhirnya ia berhasil meyakinkan warga untuk taat prokes.

Selain itu, bila ia menerima kabar ada orang yang terjangkit Covid-19, Kurniawan bersama tim tiga pilar langsung mendatangi rumah yang penghuninya tengah melakukan isolasi mandiri (Isoman).

Tak segan ia memberikan bimbingan pada warga yang keluarganya terjangkit Covid-19. Ia juga memberikan vitamin dan Sembako bagi warga yang sedang Isoman.

"Ketika cek itu ada yang dia melakukan isoman di rumah kita tanya, berapa orang yang kena Covid di sini. Kita lakukan bimbingan sama isoman di rumah, kita ngasih sembako, jadi kita bagi sembako ke rumah tersebut," ungkapnya saat dihubungi.

Bapak dua anak tersebut, tergerak hatinya untuk ambil bagian menanggulangi Covid-19, setelah wilayahnya di RW 03 menjadi zona merah penularan virus Corona.

Saat itu, Kurniawan mengajukan ke pihak kelurahan, wilayah RW03 dilakukan mini lockdown agar penularan Covid-19 bisa ditekan.

"Bagaimana kita penanganan zona merah itu kita lakukan, kita periksa yang masuk itu siap yang keluar itu siapa, kita cek KTP-nya, dari mana, kita cek pake thermo gun gitu-gitu. Mengalami penurunan gitu akhirnya," ucapnya.

Setelah kasus Covid-19, selama berbulan-bulan landai, ia dikagetkan dengan adanya lonjakan kasus yang terjadi pada bulan Juli 2021.

Saat itu di Kelurahan Cempaka Putih Timur, tercatat sekitar 160 orang tertular Covid-19.

Namun, sejalan dengan tingkat capaian vaksinasi, perlahan angka kasus Covid-19 di Kelurahan Cempaka Putih Timur menurun.

Menurutnya, vaksinasi sangat berperan penting turunnya angka Covid-19 di Kelurahan Cempaka Putih Timur.

Dari itu ia tergerak untuk terus mengajak warga menjalani vaksinasi.

Diungkapkannya, pada awal vaksinasi digalakkan, banyak warga yang termakan kabar Hoaks.

Namun, ia bersama anggota FKDM lainnya dibantu tiga pilar terus memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi.

"Kita gini sistemnya kita ke warga warga berdasarkan data kelurahan. Apabila ada warga warga yang belum vaksinasi kita edukasi lakukan pendekatan persuasif pada orang tersebut. Jadi kita kunjungan ke warga kita menjelaskan vaksin itu apa," jelasnya.

Berkat kegigihannya, kelurahan Cempaka Putih Timur yang sempat menjadi zona merah Covid-19, kini menjadi zona hijau.

Saat ini di kelurahan Cempaka Putih Timur, tercatat hanya ada tiga kasus Covid-19 yang semuanya ada di RW05.

"Kalau sekarang ini alhamdulillah angka kasus di kelurahan cempaka putih timur sendiri hanya RW05 ada tiga orang saja. Mengalami penurunan drastis. Kita itu di bulan Juli itu sampe 160-an," pungkasnya. (yono)

News Update