JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Berita hoaks mengenai vaksin Covid-19 sangat meresahkan warganet di media sosial.
Terdapat berita hoaks yang tercatat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sampai dengan Jumat (3/12/2021).
Kabarnya terdapat berita hoaks yang terbagi dari beberapa platform media sosial dengan angka penyebaran sebanyak 2.479 konten.
Dikutip dari PMJ News, tercatat ada 2.287 konten hoaks seputar vaksin Covid-19 19 yang informasinya sangat tidak tepat dan menyesatkan.
Sedangkan di media sosial Twitter, dalam catatan Kementerian Kominfo ada 110 sebaran hoaks soal vaksin Covid-19.
Twitter menduduki posisi kedua dengan sebaran informasi hoaks dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dan ketiga di video YouTube terdapat 43 kabar dan TikTok terdapat 21 konten dengan informasi yang tidak benar.
Pihak Kementerian Kominfo sudah melakukan takedown kepada semua informasi hoaks tersebut. Salah satu postingan soal vaksin covid-19 yang sudah ditelusuri kebenarannya oleh Cek Fakta adalah hoaks video penyuntikan vaksin covid-19 kosong bagi murid sekolah Tiongkok di Jakarta.
Mengutip laporan dari laman World Health Organization (WHO), perlu diketahui vaksin Covid-19 memang dapat menyebabkan efek samping jangka pendek yang ringan, seperti demam ringan seperti nyeri atau kemerahan di tempat kulit yang disuntikkan.
Sebagian besar reaksi terhadap vaksin bersifat ringan dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Efek samping vaksin yang lebih serius atau bertahan lama mungkin bisa saja terjadi tetapi sangat jarang ada laporannya.
Vaksin terus dipantau selama digunakan, untuk mendeteksi efek samping yang jarang terjadi dan menerapkan pendekatan untuk membatasi kemunculannya.
Efek samping yang dilaporkan dari vaksin Covid-19 sebagian besar ringan hingga sedang dan berlangsung dengan singkat.
Contoh efek samping yang bisa ditimbulkan dari vaksin adalah demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, kedinginan, diare, dan nyeri di tempat suntikan.
Kemungkinan salah satu dari efek samping ini setelah vaksinasi berbeda sesuai dengan jenis vaksin Covid-19 tertentu.
Dalam kebanyakan kasus, efek samping tersebut bisa ditangani dengan cara istirahat, memperbanyak minum cairan non-alkohol, dan parasetamol/asetaminofen untuk efek samping yang telah disebutkan sebelumnya. (cr09)