ADVERTISEMENT

Gawat! WHO Keluarkan Peringatan Keras, Varian Covid-19 Omicron Disebut Timbulkan Risiko Infeksi 'Sangat Tinggi' di Seluruh Dunia

Selasa, 30 November 2021 12:11 WIB

Share
WHO Atasi Covid-19 (Foto: Ist)
WHO Atasi Covid-19 (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Organisasi Kesehtaan Dunia (WHO) menyebut bahwa varian Covid-19 Omicron baru -baru ini menimbulkan risiko infeksi "sangat tinggi" yang dapat memiliki "konsekuensi parah" secara global.

Menurut WHO, strain Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Afrika selatan ini merupakan varian yang sangat berbeda dengan jumlah mutasi yang tinggi.

Selain itu, varian ini menimbulkan kekhawatiran dan ada potensi lolosnya kekebalan dan penularan yang lebih tinggi.

"Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru ... dinilai sangat tinggi," kata pihak WHO sebagaimana dikutip PosKota.co.id dari laman NYpost.

WHO juga menambahkan bahwa varian omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensial mereka pada lintasan pandemi.

Pihak WHO juga sudah mendesak 194 negara anggotanya untuk mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi dan untuk "memastikan rencana mitigasi ada" untuk mempertahankan layanan kesehatan penting dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penyakit.

Sejauh ini, tidak ada kematian terkait dengan varian baru yang dilaporkan dan dokter Afrika Selatan yang pertama kali membunyikan alarm pada varian Omicron dari virus corona mengatakan bahwa gejalanya "tidak biasa tetapi ringan" pada pasien yang sehat.

Namun WHO menyebut bahwa para ilmuwan menekankan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai potensi strain untuk lolos dari perlindungan yang ditawarkan oleh vaksin dan infeksi sebelumnya.

“Meningkatnya kasus, terlepas dari perubahan tingkat keparahan, dapat menimbulkan tuntutan besar pada sistem perawatan kesehatan dan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas,” kata WHO.

“Kehadiran beberapa mutasi protein lonjakan dalam domain pengikatan reseptor menunjukkan bahwa Omicron mungkin memiliki kemungkinan besar untuk lolos dari kekebalan dari perlindungan yang dimediasi antibodi. Namun, potensi pelarian kekebalan dari kekebalan yang dimediasi sel lebih sulit diprediksi,” tambahnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT