Ilustrasi pistol. (ist)

Kriminal

Begini Lho Kesaksian Tetangga Korban Terkait Kasus Penembakan di Exit Tol Bintaro

Selasa 30 Nov 2021, 19:24 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu seorang saksi, PGM (47) dalam kasus penembakan yang menewaskan satu orang di Jalan Exit Tol, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dikenal sebagai sosok yang ramah dengan tetangganya.

PGM diketahui sejak tahun 2014 tinggal di Rusunawa Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur bersama anak dan istrinya.

Ketua RT setempat, Galuh mengatakan, meski dirinya jarang bertemu dengan PGM, namun ia mengenalnya sebagai sosok yang baik.

"Baik sih orangnya, ya ketemu nyapa biasa orangnya," kata Galuh saat ditemui dikediamannya, Selasa (30/11/2021).

Galuh juga kurang tahu pasti terkait pekerjaan sehari-hari PGM.

"Kurang tahu saya (pekerjaan)," ucapnya.

Pada Poskota, Galuh pun, menunjukan kediaman PGM. Saat didatangi di kediamannya, PGM tidak ada di rumah. Di rumahnya hanya ada sang istri.

Sang istri F mengatakan bila suaminya sedang bekerja. Saat ditanya terkait peristiwa penembakan tersebut, sang istri tak mau berbicara banyak.

Ia kemudian meminta nomor ponsel Poskota, dengan maksud hendak menghubungi kalau sang suami kembali ke rumah.

Menurut F, suaminya tetap beraktifitas seperti biasa setelah kasus penembakan di Exit Tol Bintaro.

Namun sang istri memilih diam ketika ditanya pekerjaan apa yang dilakukan suaminya.

Seperti diketahui, penembakan di Jalan Exit Tol tepatnya di depan Kantor PJR Induk IV, Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan terjadi pada Sabtu (27/11/2021) sekira pukul 00.30 WIB.

Penembakan yang dilakukan dilakukan seorang anggota polisi lalu lintas yang bertugas di unit patroli jalan raya (PJR) Polda Metro Jaya Ipda OS, tersebut menewaskan Poltak Pasaribu (42).

"Propam Polda Metro Jaya dan juga Mabes Polri diterjunkan untuk kasus ini untuk menelurusi dugaan pelanggaran yang dilakukan Ipda OS," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (30/11/2021).

Sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan bahwa peristiwa penembakan itu berawal dari laporan seorang warga yang mengadukan dirinya diikuti oleh sejumlah kendaraan sejak keluar dari hotel di kawasan Sentul.

Dari situ, Ipda OS kemudian mengarahkan pelapor itu untuk masuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kemudian ada peristiwa ribut dan ada suara tembakan. Berdasarkan keterangan saksi, dia mau ditabrak, maka terjadilah tembakan sebanyak dua kali dan mengenai dua korban," pungkas Zulpan. (yono)

Tags:
penembakan di tol exit BintaroDua Orang Ditembak di Tol Exit BintaroKesaksian Tetangga Soal Penembakan di Tol Bintaro

Reporter

Administrator

Editor