Nah ini dia, ngaku adil pada dua bininya tapi dikeloni adik ipar juga. (Ilust/poskota)

Nah Ini Dia

Ngaku Adil Pada Dua Bininya Tapi Dikeloni Adik Ipar Juga

Senin 29 Nov 2021, 07:30 WIB

Adil kata suami, belum tentu adil kata istri. Maka Nurhayati, 48, ketika jarang dipiketi suaminya, nekad mesum dengan Nurman, 50, adik ipar dari suaminya, Sutan Marajo, 52.

Begitu memergoki skandal istri pertamanya bersama Nurman, Sutan Marajo pun naik pitam dan Nurman tewas ditusuk badik.

Sesuai dengan surat Anisa ayat 3, lelaki boleh berbini sampai 4 jika mampu berlaku adil untuk istri-istrinya.

Tapi adil itu kan relatif sekali.

Suami mengklaim sudah adil pada istri-istrinya, tapi belum tentu bagi para istri.

Adil pun bermacam-macam, adil dalam urusan benggol, apa adil dalam urusan bonggol?

Banyak lho lelaki yang mampu adil dalam urusan bonggol, tapi benggolnya berat sebelah, tergantung dapatnya obyekan atau sabetan yang di luar pengetahuan istri pertama.

Sutan Marajo warga Nagari Malalak Barat, Kecamatan Malalak, Agam (Sumbar) termasuk lelaki yang menjadi praktisi poligami.

Tak diketahui pasti, apakah dia terpengaruh propaganda Puspa Wardoyo juragan ayam bakar Wong Solo, atau muncul dari hati nurani sendiri.

Yang jelas Alqur’an pun mengizinkan pemelu Islam poligami maksimal 4 orang, tapi harus berlaku adil lho ya.

Padahal jangankan sampai 4, baru poligami 2 orang saja sudah bikin capek.

Bayangkan, demi keadilan dia harus tidur di rumah bini pertama Senin sampai Rabu, lalu Kamis hingga Sabtu tinggal di bini kedua.

Lalu malam Minggunya ke mana? Nginep di pos Satpam? Atau jatah malam minggu diundi saja pada kedua istrinya.

Tapi menyelenggarakan undian berhadiah kan harus izin Kementrian Sosial.

Maka ingat kata Aa Gym yang pernah juga jadi praktisi poligami, jagalah hati!

Artinya menjaga perasaan kedua istrinya itu.

Jika tak mampu, tadinya mau memburu nikmat malah dunia rumahtangganya serasa mau kiamat.

Istri tua dan istri muda berantem melulu karena suami hanya adil di mulut belaka.

Seperti Sutan Marajo ini contohnya. Punya dua bini, yang satu di Malalak Barat, satunya lagi di Bukit Tinggi.

Karena Halimah, 36, yang di Bukit Tinggi jauh lebih muda dan kenceng, dia lebih banyak tinggal di sono.

Aturan “piket” masing-masing 3 hari, sama sekali tak berlaku.

Dalam sebulan, paling  seminggu di bini tuanya di Malalak, yang tiga minggu ngrendem di Halimah di Bukit Tinggi.

Tentu saja Nurhayati jadi kesepian, karena jarang dipiketi suami. Pasokan uang pun juga tak sederas bini yang disanding tiap hari.

Padahal jumlah anak lebih banyak dari istri pertama ketimbang bini kedua.

Tapi bila diklaim Nurhayati, Sutan Marajo mengaku selalu adil pada istri-istrinya.

Tak hanya jaminan belanja rumahtangga, tapi juga aset berupa rumah dan tanah.

Karena kesepian itulah kemudian Nurhayati mencari tokoh alternatif yang tak lain tak bukan adik iparnya suami, yang tinggal sekampung.

Nurman yang merasa ada peluang langsung memanfaatkan. Sebab kata motivator, peluang itu hanya datang sekali.

Kalau peluang kok lima tahun sekali, itu namanya Pilkada atau Pilpres. Itu pun tergantung elektabilitas.

Dan Nurman tak perlu elektabilitas versi lembaga survei, soalnya ngapain lembaga survei ngurusi orang selingkuh?

Maka sejak itulah Nurman sering mengisi hari-hari sepi bini pertama Sutan Marajo.

Lama-lama ketahuan juga, tapi suami Nurhayati ini hanya memperingatkan jangan diulangi perbuatan buruk itu.

Tapi jadi PIL wanita kesepian itu asyik kali ya?

Buktinya Nurman masih terus menyatroni bini kakak iparnya itu.

Dan apesnya orang siapa tahu, tengah malam ketika keduanya berpeluh dalam asmara, tahu-tahu Sutan Marajo masuk ke kamar mesum itu.

Badik pun berkelebat dan menghajar tubuhnya.  

Lihat juga video “Atap Sekolah Ambruk, 6 Siswa Tertimpa Reruntuhan”. (youtube/poskota tv)

Nurman mencoba kabur, tapi darah berceceran.

Tiba di rumah tetangga sudah banyak darah keluar, sehingga ketika dibawa ke Rumah Sakit langsung wasalam.  

Sutan Marajo pun ditangkap dan ditahan.

Memburu nikmat malah jadi mudlarat. (GTS)
 

Tags:
Nah Ini Diangaku adil pada dua bininya tapi dikeloni adik ipar jugaadil pada istripoligamidua istri masih selingkung

Administrator

Reporter

Administrator

Editor