CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Pihak PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) yang baru akan mengevaluasi proyek pembangunan Pelabuhan Warnasari.
Diketahui, manajemen PT PCM sebelumnya telah melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan area pegudangan, serta membangun jalan akses.
Dalam membangun sejumlah infrastruktur kepelabuhanan tersebut, PT PCM menggandeng PT Tirtasari Prima Terminal (TPT).
"Kita akan evaluasi dulu dalam waktu dekat. Kami baru masuk, nanti kita lihat secara internal. Karena kadang-kadang apa yang berlaku terjadi di media massa, kita lihat, nanti begitu kita cek secara mendalam wah ternyata belum tentu bisa disinkronisasi 100 persen, jadi kita cek dulu secara internal seperti apa ke depannya," ujar Dirut PT PCM Muhammad Willy usai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PCM, Senin (29/11/2021).
Salah satu evaluasi yang akan dilakukan jajaran direksi adalah tentang pola kerjasama yang telah dibangun oleh manajemen PT PCM yang lalu dengan investor.
Evaluasi perlu dilakukan sebelum memastikan apakah pembangunan atau kerjasama itu bisa dilanjutkan atau tidak.
"Katakanlah dulu direncanakan sampai ada ground breaking itu pasti udah ada FS nanti kita lihat dan evaluasi. Seberapa jauh itu bisa dilanjutkan atau mungkin perlu penyempurnaan lagi," tuturnya.
Secara sepintas, Willy menyadari jika pembangunan pelabuhan itu membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga perlu melibatkan investor.
Sebagai Dirut, Willy melihat potensi bisnis yang besar pada proyek Pelabuhan Warnasari.
Potensi itu salah satunya didorong oleh kondisi geografis maupun bisnis di Kota Cilegon dan Banten secara umum.
Menurutnya pasar di Banten besar, kira-kira sebanyak 16 ribu kapal beroperasi di perairan Banten selama satu tahun.
Sehingga, lanjut Willy, Pelabuhan Warnasari dipastikan tidak akan kehilangan pasar.
"Karena dari sisi pabrik yang ada di Banten ini banyak sekali, bahkan kita dengar ada beberapa perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik yang ingin menambah lagi kapasitas produksinya yang ada di sini," tuturnya.
Kendati menyadari besar nya potensi bisnis, namun Willy belum bisa menegaskan jika ia akan melanjutkan atau tidak mega proyek tersebut.
Di tempat yang sama, Komisaris PT PCM Mohammad Nur Sukma pun melihat potensi pasar dan geografis Kota Cilegon pun mendukung untuk PT PCM memiliki Pelabuhan Warnasari.
"Kapal-kapal bisnis mungkin akan menjadi rebutan, tergantung kita berbenah diri," ujarnya.
Namun, menurut Sukma, pihaknya membutuhkan waktu untuk membahas hal tersebut secara internal, termasuk membahas ikhwal mendongkrak pendapatan. (kontributor banten/rahmat haryono)