JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Memelihara hewan di rumah menjadi salah satu hal yang sering kali kita lihat ada di beberapa rumah.
Biasanya, memelihara hewan di rumah merupakan salah satu cara orang tua agar dapat melatih sikap dari anak-anaknya.
Dengan adanya hewan peliharaan di rumah, biasanya anak-anak akan menjadi lebih mempunyai rasa tanggung jawab.
Bahkan di dalam ajaran Islam sendiri umat bisa mendapat pahala yang banyak apabila berkenan untuk mengasihi hewan peliharaan.
Akan tetapi, ternyata dalam ajaran Islam tidak semua hewan bisa dipelihara dan dirawat di rumah.
Menurut penceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), dikatakan bahwa salah satu hewan yang dilarang untuk dipelihara adalah anjing.
Ia pun awalnya bercerita tentang hewan dan mengisahkan perempuan ahli maksiat yang menolong anjing.
“Seorang perempuan ahli maksiat melihat seekor anjing menjulurkan lidah,” kata UAS sebagaimana dikutip Poskota.co.id dari video YouTube As-salam Studio.
UAS bercerita bahwa pada suatu ketika ada anjing yang sedang kehausan dan membutuhkan air.
Kemudian perempuan ahli maksiat merasa tidak tega saat melihat kondisi dari anjing tersebut.
“Diambilnya sepatunya, lalu diambilnya air dan dia berikan minum ke seekor anjing maka Allah SWT mengampunkan dosa-dosanya,” paparnya.
Karena sudah membantu anjing itu untuk tidak lagi kehausan, akhirnya dikatakan UAS bahwa seluruh dosa dari sang perempuan ahli maksiat itu dihapuskan.
Namun, Ustadz Abdul Somad menuturkan kalau kisah yang ada di hadist shahih itu belum bisa menjadi suatu alasan memelihara anjing di rumah.
Mengapa demikian? Karena hadist tersebut sudah meriwayatkan kisah yang ada dari zaman Bani Israil sampai sebelum zaman kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Adapun sekarang, siapa yang memelihara anjing di antara bapak ibu, setiap hari amalnya dikurangi sebesar Bukit Uhud,” imbuhnya. (cr03)
.jpeg)
