JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meskipun larangan terbang sudah dicabut Pemerintah Arab Saudi, namun Indonesia belum bisa memberangkatkan jamaah umrah.
Hal itu disampaikan Kabid Umrah DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakariya yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (27/11/2021).
Saat ini, lanjutnya, Amphuri belum bisa memberangkatkan jemaah umrah, Untuk memberangkatkan jemaah umrah harus ada izin dari pemerintah Arab Saudi, dan Amphuri masih menunggu izin dari Arab Saudi tersebut.
"Sebab untuk bisa memberangkatkan jemaah umrah harus ada izin dari Kementerian Haji dan Umrah. Insyaallah dalam beberapa hari ke depan izin tersebut akan keluar," tambah Zaky.
Ia menambahkan pencabutan suspen untuk masuk ke Arab Saudi melalui surat keputusan Kementerian Dalam Negeri setempat. Sedangkan untuk pemberangkatan umrah harus ada izin dari Kementerian Haji dan Umrah.
"Saya mendapatkan informasi izin pemberangkatan umrah dari Kementerian Haji dan Umrah akan keluar dalam waktu dekat," tandasnya.
Ia menambahkan izin tersebut menyangkut pemberian visa bagi calon jemaah umrah.
Namun demikian, ia mengakui pembukaan penerbangan oleh Kementerian Dalam Negeri setempat merupakan hal yang bagus sebagai langkah awal pengiriman jemaah umrah Indonesia.
Menanggapi rencana pemberangkatan jemaah umrah yang dibagi dalam empat penerbangan, yaitu tanggal 12, 19, 22, dan 29 Desember 2021, Zaky membenarkan skema pemberangkatan umrah tersebut, apabila nantinya sudah ada izin untuk memberangkatkan umrah dari Arab Saudi.
Namun demikian, kami sebagai asosiasi penyelenggara umrah tetap menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama mengenai jadwalnya. (*)
Kegiatan umrah di tengah pandemi Covid-19. (ist))