Presiden Joko Widodo saat Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri (Menlu) Prancis, Jean-Yves Le Drian. (foto biro pers)

Nasional

Terima Menlu Prancis, Presiden Jokowi Berharap Perdagangan Terbuka dan Tidak Diskriminatif

Rabu 24 Nov 2021, 21:27 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo berharap Prancis menjadi mitra Indonesia dalam memperjuangkan perdagangan yang terbuka, adil dan nondiskriminatif. 

Keinginan Kepala Negara disampkan saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri (Menlu) Prancis, Jean-Yves Le Drian, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Presiden saat menerima Menlu Prancis yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sementara, Menlu Prancis didampingi oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia Oliver Chambard.

Sebelumnyai, Uni Eropa masih memperlakukan produk minyak kelapa sawit Indonesia secara tidak adil. Itu disampaikan kerena Prancis akan menjadi Presiden Uni Eropa.

Presiden  juga mendukung perdagangan yang berkelanjutan.

"Saya sangat mendukung perdagangan yang sustainable. Tapi saya keberatan jika isu lingkungan disalahgunakan untuk dijadikan hambatan perdagangan," jelasnya.

Presiden juga mengungkapkan selama presidensi Prancis di Uni Eropa, Presiden Jokowi mengharapkan negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dengan Uni Eropa akan dipercepat dan mendapatkan hasil yang konkret.

Presiden Jokowi menyambut baik peningkatan kemitraan dengan adanya mekanisme dialog yang baru, yaitu pertemuan 2+2 (Menteri Luar Negeri - Menteri Pertahanan) antara kedua negara.

Presiden juga mendukung untuk meningkatkan komunikasi kedua negara karena Indonesia akan menjadi Ketua G20 dan Prancis akan menjadi Presiden Uni Eropa.

Dalam kesempatan itu, Presiden  menyampaikan terima kasih atas dukungan vaksin Prancis ke Indonesia yang jumlah totalnya akan mencapai 4,8 juta dosis. (johara)

Tags:
perdaganganPresiden Jokowi Berharap Perdagangan Terbuka dengan PrancisMenteri Luar Negeri Retno Marsudi

Reporter

Administrator

Editor