LEBAK, POSKOTA.CO.ID--Rencana pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dikebut.
Salah satu Proyek Strategis Nasional (SPN) Presiden Jokowi itu nantinya diperuntukkan bagi kebutuhan air bersih warga DKI Jakarta dan sejumlah wilayah di Provinsi Banten.
Selain untuk keperluan air bersih, Waduk Karian juga akan berfungsi untuk irigasi, pembangkit tenaga listrik tenaga air, dan penanggulangan banjir.
Bendungan ini direncanakan memiliki kapasitas sebesar 314.7 meter kubik diharapkan dapat mengairi lahan seluas 21.454 hektare, menyediakan pasokan air baku sebesar 9,10 meter kubik/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 0,65 MW, dengan total biaya pembangunan diperkirakan Rp 2,1 triliun.
Hingga saat ini, tahapan rencana pembangunan Bendungan Karian yang masuk dalam daftar bendungan terbesar ketiga di Indonesia itu masih pada pembebasan lahan.
Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Lebak, Agus Sutrisno, mengatakan, area rencana pembangunan proyek Waduk Karian itu ada di lima kecamatan dan 12 desa di Kabupaten Lebak. Luasnya mencapai 2.226,441 hektare.
”Hingga kini luas lahan yang sudah dibebaskan untuk proyek Waduk Karian mencapai 570,734 hektare atau 70,1 persen,” terang Agus Sutrisno dalam keterangan, Minggu (21/11).
Agus mengungkapkan, pada periode Januari-Oktober 2021 pembayaran uang ganti rugi (UGR) pembebasan lahan Waduk Karian mencapai 2.024 bidang dengan jumlah pembayaran kepada masyarakat mencapai Rp 560,304 miliar.
Adapun anggaran pembebasan lahan yang disediakan pemerintah mencapai Rp 825,157 miliar untuk proyek Waduk Karian.
Hingga kini lahan yang belum dibebaskan untuk proyek Bendungan Karian itu mencapai 29,9 persen atau sebesar 665,706 hektare lagi.
”Kami berkomitmen menyelesaikan proyek pengadaan lahan Waduk Karian. Proyek ini merupakan proyek nasional untuk kepentingan bersama. Jajaran BPN Kabupaten Lebak terus berupaya merealisasikan pembebasan lahan,” paparnya juga.
Untuk diketahui, Waduk Karian merupakan proyek waduk terbesar ketiga di Tanah Air setelah Waduk Jatiluhur dan Waduk Jatigede, lantaran memiliki kapasitas air sebesar 314.7 m kubik yang mampu mengairi lahan seluas 21.454 hektare.
Waduk Karian akan mengalirkan air untuk wilayah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Jakarta.
Air nanti akan dialirkan ke DKI Jakarta untuk memenuhi air baku bersih bagi warga ibu kota melalui Karian Serpong Conveyance System (KSCS).
Selain itu juga, air baku dari Waduk Karian untuk memenuhi kebutuhan air Kota Serang dan Kota Cilegon.
Waduh Karian juga rencananya berfungsi untuk mengendalikan debit Sungai Ciberang sebesar 60,80 juta meter kubik yang kerap meluap dan menyebabkan banjir di Kabupaten Lebak.
Selain itu dengan adanya pasokan air dan tenaga listrik tenaga air (PLTA) Waduk Karian juga dapat membantu penyediaan listrik bagi industri-industri di Provinsi Banten sehingga diharapkan dapat berpengaruh pada sektor ekonomi daerah tersebut. (trb)