TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Beberapa kali terjadinya kecelakaan mewarnai berita di tanah air, namun apakah kecelakaan tersebut karena tipe kendaraan yang salah atau manusia di balik kemudinya.
Apalagi dengan kecelakaan Vanessa Angel dimana sang supir Tubagus Joddy membesut Pajero Sport yang dikendarinya hingga diatas 180 Km/h yang telah melewati ambang batas maksimal berkendara di tol yang hanya mencapai 100 Km/h.
Namun apakah salah SUV jika ngebut dan alami kecelakaan, padahal tak menguasai mobil dengan baik?
Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan industry otomotif saat ini yang mampu menghadirkan kendaraan dengan performa tinggi.
Selain itu dukungan teknologi suspensi serta chasis sehingga memungkinkan bagi mobil untuk melaju hingga mencapi kecepatan diatas 120 Km/h bahkan hingga diatas 200 Km/h.
Tak hanya dengan tipe sedan atau mobil sport, namun mobil SUV juga mampu melaju dengan kecepatan yang tak kalah tinggi.
“Dengan kondisi kendaraan saat ini apakah SUV akan lebih berbahaya melaju dengan kecepatan tinggi dari pada sedan atau tipe lain, belum tentu juga ,” papar Taqwa Suryo Swasono selaku punggawa workshop dari Garden Speed.
“Saat ini tak sedikit SUV mempunyai kemampuan dan kenyamanan yang tak kalah dengan sedan, bahkan SUV tersebut juga bisa dibilang mempunyai kemampuan yang jauh lebih baik,” tambah Taqwa.
Masih dengan Taqwa, meskipun dengan berbagai kenyamanan dan fitur pendukung yang disematkan namun sebuah SUV tidak dapat menghilangkan jati diri aslinya, yaitu dengan dimensi besar dan ground clearance yang lebih tinggi.
“Bicara tentang ground clearance tentunya akan sangat terkait dengan central grafity, dimana hal ini akan sangat mempengaruhi keseimbangan sebuah kendaraan saat melaju,” papar mekanik yang telah berhasil membawa timya beberapakali juara nasional di berbagai ajang balapan nasional.
Meskipun pada kondisi tertentu ground clearance tidak berpengaruh banyak pada central grafiry, seperti melaju dijalan yang lurus.
Lihat juga video “Terindikasi Terlibat Bisnis PCR, BEM Nusantara Tuntut Erick Thohir Mundur”. (youtube/poskota tv)
Akan tetapi jika melewati jalan berbelok atau berpindah jalur tentunya keseimbangan mobil ini akan berubah sehingga terasa limbung, jika tidak dapat mengendalikan mobil dengan baik maka akan berakihir dengan kecelakan.
“Meskipun berbagai teknologi telah di sematkan pada sebuah kendaraan baik SUV maupun lainya, kembali lagi pada si pengemudi. Seberapa mengerti dan pahan serta menguasai kendaraan yang di kemudikanya. Tidak hanya SUV bahkan kendaraan sedan pun banyak yang mengalami kecelakaan yang lebih parah dari kendaraan SUV,” tutup Taqwa.