Tabrakan Truk Adu Banteng Akibat Ugal-Ugalan di Tapos Kota Depok, Sudah Diselesaikan dengan Musyawarah

Minggu, 28 November 2021 10:34 WIB

Share
Kondisi truk yang menabrak rusak berat pada bagian depan kendaraan. (Foto/Ist)
Kondisi truk yang menabrak rusak berat pada bagian depan kendaraan. (Foto/Ist)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan adu banteng antara dua truk di Jalan Kebayunan, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (27/11/2021) sore, kini sudah diselesaikan pihak polisi secara musyawarah.

Hal tersebut diutarakan Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Depok, AKP Rasman mengatakan, penyidik unit Laka telah menyelesaikan kasus kecelakaan antara kedua belah pihak.

"Karena tidak ada korban, jadi kasusnya diarahkan kedua belah pihak diselesaikan secara kekeluargaan atau jalan musyawarah, setelah ada kesepakatan kasus tidak dilanjutkan," ujarnya kepada Poskota.co.id, Minggu (28/11/2021) pagi.

Mantan Kanit Lantas Cinere itu mengaku, kerugian dampak dari kecelakaan diakibatkan diduga dari ugal-ugalan sopir truk hanya materil saja.

"Dari yang menabrak sudah ada niat baik untuk melakukan ganti rugi," tutupnya.

Kronologi Kecelakaan Truk Ugal-Ugalan

Diduga ugal-ugalan di jalan, pengemudi truk angkutan barang menabrak pengemudi truk lain dari berlawanan arah, hingga sopir terluka di Jalan Raya Kebayunan, Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (27/19/2021) sore.

Berdasarkan keterangan saksi, Rian, 40, warga sekitar mengungkapkan, tabrakan dua truk box diketahui sekitar pukul 17.00 WIB, pada saat kejadian diawali diketahui dengan suara dentuman sangat keras.

"Pada waktu kejadian saya sedang berada di dalam rumah yang dekat dengan lokasi kejadian, denger suara dentuman sangat keras dan keluar ada dua truk sudah mengalami kecelakaan dari arah berlawanan," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Minggu (28/11/2021).

Selain itu, Rian mengungkapkan kedua truk yang mengalami kecelakaan tersebut yaitu B 9256 SSR dan B 9641 FXT mengalami rusak berat pada bagian kepala kendaraannya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar