Di 109 Tahun Perserikatan Muhammadiyah, Presiden Jokowi Harapkan Indonesia Sebagai Negara Muslim Terbesar: Aman dan Demokratis

Jumat 19 Nov 2021, 00:40 WIB
Presiden Joko Widodo. (dok biro pers)

Presiden Joko Widodo. (dok biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menilai di usia ke 109 Perserikatan Muhammadiyah telah mewarnai perjalanan bangsa, bersinergi membangun kekuatan dan berjuang merawat serta memajukan Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Negara dalam sambutannya pada acara Milad ke-109 Muhammadiyah di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/11/2021).

Hadir dalam acara itu, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selain itu, secara virtual hadir juga Ketua MPR Puan Maharani, Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Hadir juga Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP)    Muhammadiyah Haedar Nashir, dan diikuti para pengurus Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Presiden mengungkapkan sejarah telah mencatat bahwa  Muhammadiyah tiada henti menebarkan nilai-nilai utama untuk memperkokoh umat muslim yang berkemajuan sebagai kunci untuk meraih martabat insan kamil.

"Nilai utama Islam berkemajuan dan Islam wasatiyah (moderat) telah menjadi pondasi moderasi beragama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara muslim terbesar yang aman dan demokratis.

Presiden juga menyampaikan, bahwa Pemerintah mengapresiasi, menghargai kontribusi dan konsisten Muhammadiyah dalam penanganan pandemi sejak awal.

"Muhammadiyah bergerak cepat mengerahkan seluruh potensi amal usaha secara terorganisir, melakukan kerja kemanusiaan dengan tulus dan ikhlas," terang Jokowi dalam pidatonya yang ditayangkan lewat YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden menambahkan Muhammadiyah telah menunjukkan kesalehan sosial, dan mengoptimalkan pemanfaatan lebih dari 117 rumah sakit dan  63 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19

"Selain itu, mendampingi dan menguatkan dan mencerahkan umat melakukan ikhtiar medis, termasuk mendisplinkan dalam penerapan protokol kesehatan," papar Jokowi.

Menurut Jokowi,  alhamdulillah berkat kerjasama dari seluruh komponen bangsa laju penyebaran Covid-19 bisa kita turunkan.

"Masyarakat secara perlahan dapat aktif kembali, usaha produktif juga mulai bergerak walaupun tetap waspada agar kasus positif tidak naik dan tidak bangkit kembali," Jokowi mengharapkan. (Johara)

Berita Terkait

News Update