ADVERTISEMENT

Kasus Upeti Rp750 Ribu, Disdik Tunggu Hasil Mediasi Kecamatan Karang Tengah Dengan Oknum RW

Kamis, 18 November 2021 23:29 WIB

Share
Siswa terlantar karena penutupan sekolah PAUD oleh oknum RW, terkait upeti. (foto: Iqbal)
Siswa terlantar karena penutupan sekolah PAUD oleh oknum RW, terkait upeti. (foto: Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait kasus upeti Rp750 Ribu untuk sekolah PAUD, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang menunggu mediasi yang akan dilakukan oleh pihak Kecamatan Karang Tengah dengan oknum RW dan juga pihak pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anyelir. 

Diketahui sebelumnya sekolah PAUD yang menumpang di gedung Posyandu, Perumahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah sempat menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah digelar sejak Senin (15/11/2021). 

Namun akibat adanya gejolak setidaknya 17 orang anak PAUD harus menelan pahit akibat sekolah mereka tidak dapat dibuka oleh pihak RW sekitar. Penutupan ini diketahui sejak adanya penolakan biaya sewa gedung yang dipatok sampai Rp 750.000. 

Pagi ini Dinas Pendidikan Kota Tangerang bersama dengan pihak Kecamatan Karang Tengah mendatangi PAUD tersebut. 

Kabid PAUD Hendriyanto mengatakan di pekan kedepan pihaknya akan mulai masuk PTM tahap kedua. 

"Minggu depan Senin kita akan masuk tahap kedua, nanti kita akan rilis jumlahnya. Soal PTM ini tidak sepenuhnya, kan terbatas artinya hanya 50 persen dari total. Seminggu bisa sekali ada 3 kali dan masih terbatas," terangnya Kamis (18/11/2021). 

Menurut dia untuk persoalan PAUD Anyelir menurutnya tidak ada masalah dalam ijin. Apalagi pihak pengelola sudah menjalankan PAUD tersebut selama 11 tahun lamanya. 

"Kami cek izinnya engga ada masalah. Kalau PTM karena kita sudah dari Pemerintah Kota Tangerang, Dinas Pendidikan sudah buat kelonggaran untuk melakukan PTM terbatas tahap 1, artinya lembaga yang sudah kemungkinan lulus asesment tahap 1 itu sudah bisa lakukan PTM terbatas," ujarnya. 

Hendri mengaku untuk PAUD Anyelir ini akan tetap diupayakan dapat melangsungkan PTM. Namun jika masih terdapat kendala di pihak pihak tertentu PTM bisa dilakukan di luar ruangan atau Outdoor. 

"Terkait pembelajaran di PAUD ini kita usahakan akan tetap melakukan PTM, bisa didalam ruangan bisa diluar, karena emang metode di PAUD ini bermacam. Bisa metode pembelaharan alam, lingkungan dan lain hal," tegasnya.  (*)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT