ADVERTISEMENT

Pemkot Depok Hentikan PTM Terbatas, Tapi Hanya untuk Sekolah-sekolah di Kecamatan Ini Saja

Kamis, 18 November 2021 23:28 WIB

Share
Juru bicara Satgas Covid-19 Dadang Wihana. (foto: angga)
Juru bicara Satgas Covid-19 Dadang Wihana. (foto: angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID -  Dalam sehari terjadi penularan Covid-19 di Depok mencapai 105 kasus, hal ini yang membuat alasan Wali Kota Depok menghentikan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Depok.

Hal tersebut diutarakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Dadang Wihana mengatakan Pemkot mengambil keputusan ini lantaran menemukan penambahan kasus cukup tinggi dari bulan terakhir ini.

"Dari data tercatat pada Rabu (17/11/2021) kemarin, telah ditemukan penambahan sebanyak 105 kasus  ini merupakan yang tertinggi. Biasa hanya dibawah 20 dibawah 10 kasus perhari," ujarnya kepada Pos kota usai dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Plt Kadishub Kota Depok ini mengungkapkan dari penelusuran di lapangan ditemukan kasus klaster PTMT di Depok. Dari 105 kasus tersebut, yaitu 80 persen di antaranya berasal dari klaster PTM

"Banyak penularan melalui klaster PTMT setelah SOP yang kami jalankan. Terutama setelah puskesmas lakukan tracing dan testing terhadap yang kontak erat di sekolah-sekolah, " benernya.

Sebagai langkah pencegahan meluasnya penyebaran maka langsung diambil kebijakan penghentian terbatas PTMT.
Hal itu kata Dadang merupakan upaya menjamin keselamatan anak dan mengendalikan penularan Covid-19 pada klaster PTMT.

“Ini ikhtiar kita dari Pemkot depok. Kepada seluruh warga, kami mohon izin dan mohon maaf demi keselamatan kita bersama,” tutupnya.
 


"PTMT dihentikan dan siswa hanya belajar daring hanya untuk sekolah - sekolah yang ada di Kecamatan Pancoran Mas. Kebijakan ini untuk jenjang PAUD hingga SMA dan sederajat sampai Jumat (19/11/2021) hingga Senin (29/11/2021), mengikuti alur masa PPKM Level 2 di Depok. " (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT