JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng memastikan keempat korban yang tertimpa reruntuhan bangunan sekolah SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat telah dipulangkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Humas RSUD Cengkareng, Aris Pribadi saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Kamis (18/11/2021).
Keempat korban sudah dipulangkan sejak Rabu (17/11/2021) malam.
"Keempatnya sudah dipulangkan," kata Aris.
Aris memastikan ada satu orang yang mengalami luka berat. Luka berat tersebut yakni patah tulang pada bagian kaki.
"Tiga orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan, hanya memar-memar dan sudah pilang sejak semalam," jelasnya.
Aris menjelaskan, satu korban yang alami luka berat memilih untuk pulang dan menjalani perawatan di rumah.
"Korban memilih pulang, tapi dipastikan kondisinya sudah membaik," paparnya.
7 Orang Saksi Diperiksa
Terpisah, Kanit Kriminal Khusus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Fahmi Fiandry menjelaskan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 7 orang saksi terkait robohnya bangunan.
7 saksi yang diperiksa yakni Supervisor kontraktor, mandor bangunan, pengawas lapangan dan pekerja proyek.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi terkait laka kerjanya, bangunan robohnya," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis.
Sementara itu korban luka ringan yang tertimpa reruntuhan bangunan belum dilakukan pemerikaan oleh penyidik, sebab korban masih dalam proses pemulihan.
Rencananya, para korban tersebut akan dilakukan pemeriksaan pada Senin (22/11/2021) mendatang.
"Korban belum dilakukan pemeriksaan karena masih dalam pemulihan," tuturnya.
Namun, lanjut Fahmi, untuk tindak pidana korupsi pada bangunan tersebut belum dilakukan penyelidikan.
Sebab, pihaknya masih mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket) kasus robohnya SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat.
"Tipikor belum kami lakukan lidik karena masih pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket)," jelasnya.
Lihat juga video “Gedung Sekolah Ambruk saat Direnovasi, 4 Orang Luka-luka”. (youtube/poskota tv)
Sebelumnya diketahui, empat orang pekerja bangunan mengalami luka-luka karena tertimpa reruntuham bangunam sekolah SMA Negeri 96 Jakarta yang masih dalam proses renovasi total.
Robohnya bangunan tersebut diduga karena kesalahan pada konstruksi bangunan, sehingga menyebabkan roboh pada Rabu (17/11/2021) siang. (cr01)