Aset Rp17 Miliar Digelapkan ART, Nirina Zubir: Ibu Saya Meninggal Tidak Tenang

Rabu 17 Nov 2021, 15:05 WIB
Nirina Zubir. (foto: poskota/cr07)

Nirina Zubir. (foto: poskota/cr07)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktris Nirina Zubir ingin mafia tanah yang menggelapkan sertifikat aset keluarganya dihukum berat.

Hal ini diungkapkan oleh Nirina Zubir sembari menangis. Menurutnya jika kasus ini tak dituntaskan, maka ibunya yang telah meninggal dunia tidak akan tenang.

"Jadi emang kondisi ini saya beliau minta tolong di usia yang ada lupanya. Tapi yang saya kesal, maaf ya agak emosional, ibu saya sudah 2 tahun yang lalu. Ibu saya meninggal tidak tenang," ujar Nirina Zubir saat ditemui di kawasan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

Nirina Zubir tak habis pikir asisten rumah tangga ibunya, Riri Khasmita tega menipu.

Padahal Cut Indria Martini, ibu Nirina Zubir sangat mempercayai Riri.

Hal paling menyedihkan, Nirina Zubir mengatakan ibunya meninggalkan catatan yang mempertanyakan soal harta hilang. Namun ternyata harta tersebut digelapkan oleh orang kepercayaannya sendiri.

"Dia ada note kalau itu uang aku ada tapi pada kemana ya," jelasnya.

Nirina Zubir menegaskan bahwa alsan dirinya ingin mengusut tuntas kasus bukan karena pekara uang. Namun lantaran adanya tindakan penyalahgunaan dari pihak yang mengerti hukum. 

"Saya di sini minta bantu teman-teman mari kita kawal kasus ini karena orang-orang yang mengerti hukum harusnya jangan menyalahgunakan wewenang mereka," tutur bintang film "My Heart" tersebut

Diketahui, tiga dari lima tersangka penipuan mafia tanah ini melibatkan pihak PPAT. Diduga bertugas membantu kelancaran pemalsuan surat. 

Keluarga Nirina Zubir menjadi korban penipuan mafia tanah senilai Rp17 Miliar. Adapun pelakunya diduga yakni Asisten Rumah Tangga (ART) ibunda Nirina Zubir, Riri Khasmita.

Berita Terkait
News Update