Pulihkan Ekonomi, Tangsel Berencana Buka Spa dan Tempat Hiburan Malam

Rabu 17 Nov 2021, 14:23 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (foto: muhammad iqbal)

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. (foto: muhammad iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah melakukan uji coba terhadap taman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana akan membuka tempat hiburan malam dan spa. Meski demikian Pemkot Tangsel akan melakukan uji coba terlebih dahulu.

Diketahui saat ini Pemerintah Kota Tangsel telah melakukan penutupan terhadap tempat hiburan, karaoke dan spa. Bahkan tempat usaha yang mengundang keramaian juga sempat dilakukan penutupan.

Hal ini tentunya guna meminimalisir terjadinya penyebaran Covid 19 di wilayah ini. Namun, saat ini Pemkot Tangsel berupaya akan kembali dapat membuka tempat hiburan guna memulihkan perekonomian.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku saat ini terdapat beberapa taman yang telah dibuka untuk umum.

"Uji coba untuk taman kota 1 sudah mungkin itu bisa kita lanjutkan pembukaannya. Tapi taman kota 2 saya belum mau melakukan uji coba dulu karena mau merapikan dulu prokesnya di sana," jelasnya, Rabu (17/11/2021).

Kata dia, selain itu terdapat tandon Ciater yang saat ini memjadi permintaan warga untuk dapat dibuka.

Benyamin mengaku, pelonggaran sejumlah aktivitas masyarakat pada masa pemulihan ekonomi pascagelombang pertama Pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan memperhatikan faktor penting kesehatan dan keselamatan warga. 

"Tapi saya mengambil sikap hati-hati gitu ya. Kemudian juga spa juga kita lakukan uji coba minggu ini, sehingga minggu depan begitu masuk level 1 kita sudah punya keyakinan untuk bisa kita lakukan. Karaoke juga seperti itu," jelasnya.

"Saya tadi sudah panggil kepala dinas pariwisata untuk mempersiapkan uji coba-uji coba itu," tambah dia. 

Lihat juga video “Satreskrim Polsek Sawangan Berhasil Ungkap Sejumlah Kasus Kejahatan”. (youtube/poskota tv)

Benyamin mengaku seluruh uji coba pelonggaran usaha-usaha itu dapat berjalan baik dan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Catatannya, pokoknya jangan berkerumunan, batasan waktunya jelas, kemudian juga sewaktu-waktu umpamanya kedatangan tim satgas untuk pengecekan, peninjauan, pemeriksaan ya harus siap. Harus kooperatif," tuntasnya. (kontributor tangerang/muhammad iqbal)

Berita Terkait
News Update