Dia mengaku turut prihatin mendengar berita kurang menyenangkan dari anak didiknya tersebut.
"Dari TV, berita apa ya. Saya kaget juga. Vanessa, saya juga turut prihatin," ceritanya sendu.
Disesali Wijayanta, dirinya belum bisa menjenguk sang murid ke peristirahatan terakhir. Pasalnya waktu pemakaman bertepatan dengan jam mengajar.
Wijayanta menuturkan dirinya hanya dapat mendoakan agar Vanessa dan suaminya mendapatkan tempat terbaik Tuhan.
"Semoga Vanessa dan suami diterima di sisi Tuhan. Anaknya, diasuh orang yang tepat dan dibesarkan dengan baik," tandas Wijayanta.
Diketahui, mobil yang ditumpangi Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah mengalami kecelakaan di Tol Jombang 672 pada Kamis (4/11/2021), siang.
Akibat kecelakaan itu, almarhum Vanessa dan Bibi tewas di lokasi. Sementara anaknya, Gala Sky, sopir dan susternya selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Kekinian, Tubagus Joddy telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Kamis, 4 November 2021 lalu.
Penetapan status tersebut didasari Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang dikirimkan polisi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang. SPDP bernomor 837 telah diserahkan ke Kejari.
Atas kasus ini, Joddy dijerat Pasal 310 UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kejaksaan menyimpulkan penyebab kecelakaan lantaran kesengajaan atau kelalaian. (Cr07)