JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kisah pilu Misna (59) korban kebakaran di RW 08, kelurahan Koja, Koja, Jakarta Utara mengaku hanya bisa menyelamatkan surat-surat berharga, Selasa (16/11/2021).
Api yang melumat rumahnya dengan cepat, menyebabkan Misna tak mampu menyelamatkan harta bendanya.
Dikatakan Misna, selepas Ashar ia mendengar teriakan kebakaran dari warga sekitar.
Misna yang saat itu sedang mencuci baju, langsung lari keluar rumah saat anak lelakinya datang menjemputnya.
"Saya lagi nyuci, ada warga teriak kebakaran. Terus gak lama anak datang bilangin kebakaran," ujar Misna saat ditemui di RPTRA Sindang Raya yang dijadikan lokasi pengungsian sementara korban kebakaran.
Misna pun hanya bisa menyelamatkan surat-surat penting berupa ijazah, sertifikat rumah, akte dan dokumen lainnya dari dalam lemari.
"Cuma bawa ini aja, surat-surat pentinglah," ujarnya.
Api yang merambat begitu cepat karena angin yang bertiup kencang mengakibatkan rumah Misna yang berada di Gang Lorong Blok L hangus dalam waktu singkat.
Misna mengatakan, sumber api berasal dari rumah tetangganya yang berjarak sekitar 100 meter.
"Apinya berasal tiga rumah dari rumah saya. Itu cepet banget merembet," ujar Ibu satu anak tersebut.
Misna tak mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di belakang Pasar Sindang.
Misna mengaku, selain surat-surat penting dan baju yang melekat di badan, tak ada satupun harta benda yang berhasil ia selamatkan.
"Kalau motor kan memang dibawa anak kerja jadi gak kebakar. Cuma surat-surat aja sih sama baju yang dipake," pungkasnya sambil menahan tangis.
Berdasarkan data yang dihimpun sekitar 18 unit mobil pemadam dengan kekuatan 90 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Hingga pukul 18.15 WIB, petugas pemadam kebakaran dibantu warga masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
Belum ada data resmi berapa rumah yang hangus dan penyebab kebakaran. (yono)