ADVERTISEMENT

Bikin Terenyuh! Pasutri Korban Kebakaran di Koja Mengais Abu Rumah untuk Mencari Perhiasan

Rabu, 17 November 2021 18:21 WIB

Share
Suherman (56) dan sang istri Khatijah (52) terus mengorek-ngorek tumpukan abu rumahnya yang terbakar untuk mencari perhiasan emas miliknya. (foto: poskota/ yono)
Suherman (56) dan sang istri Khatijah (52) terus mengorek-ngorek tumpukan abu rumahnya yang terbakar untuk mencari perhiasan emas miliknya. (foto: poskota/ yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pasutri Korban Kebakaran di Koja Mengais Tumpukan Abu Rumahnya untuk Mencari Perhiasan Emas

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasangan suami istri (Pasutri) korban kebakaran di Jalan Fort Timur-Jalan Lorong L, RW 008 dan RW 010 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terus mengais puing-puing rumahnya untuk mencari perhiasan emas yang tak sempat mereka selamatkan.

Suherman (56) dan sang istri Khatijah (52) dengan menggunakan kedua tangannya terus mengorek-ngorek tumpukan abu yang berwarna hitam pekat untuk mencari cincin dan gelang emas puluhan gram miliknya.

"Lagi cari barang berharga siapa tahu aja ketemu cincin istri saya sama gelang, ya lumayan kalau ketemu. Ketindihan rak piring gitu, takutnya ada di selipan gitu, makanya ini lagi nyari," kata Suherman ditemui di lokasi.

Rumah dua lantai miliknya yang berlokasi di RT/12 RW/08, kini hanya menyisakan tumpukan abu setelah dilalap si jago merah pada kebakaran yang terjadi pada Selasa (16/11/2021) sore.

Sementara, sang istri Katijah menuturkan, tak ada satu barang pun yang bisa dia selamatkan saat musibah kebakaran tersebut.

Karena saat itu api merambat dengan cepat ke arah rumah miliknya yang sudah ia tinggali sejak tahun 1979. Saat kebakaran terjadi pasutri tersebut sedang berdagang di Pasar Sindang.
  
"Barang-barang udah habis baju habis semua rak piring barang-barang enggak sempat bawa apa-apa," tutur Katijah.

Dikatakan, di kawasan tersebut, pernah beberapa kali terjadi kebakaran. Namun dalam kebakaran sebelumnya, api tak sampai melumat puluhan rumah.

Kini Katijah dan Suherman bersama anak tunggalnya sementara tinggal di rumah kerabat yang tak jauh dari Pasar Sidang. 

Dari pantauan Poskota di lokasi pada Rabu (17/11/2021) siang, tampak para warga mulai mencari barang-barang yang tersisa dari rumah mereka yang ludes dilalap api.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT