ADVERTISEMENT
Selasa, 16 November 2021 14:50 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, akhir tahun 2021 ini, tepatnya awal Desember diprediksi akan ada lonjakan jumlah Covid-19.
Untuk itu, ia meminta pemerintah mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) yang dinilai turut menyumbang kenaikan penularan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir.
"Kita lihat memang kasus ini agak bertambah. Kita memang minta pemerintah untuk evaluasi kebijakan tersebut (PTM)," kata Dasco saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (16/11/2021).
Politisi Gerinda ini meminta peemerintah untuk mengevaluasi kebijakan PTM, Dasco juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Mengingat pandemi Covid-19 belum selesai.
"Selain kita minta kepada pemerintah (unt
uk) mengevaluasi, tentunya kami menghimbau kepada masyarakat luas untuk tetap ketat menjaga protokol kesehatan dan jangan anggap Covid-19 ini sudah selesai di Indonesia," kata Dasco.
Agar Covid-19 tidak melonjak, Dasco mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi lonjakan Covid-19 yang diprediksi melonjak pada libur Natal dan tahun baru.
"Kita harus tetap waspada dan mengantisipasi lonjakan Covid yang diprediksi Desember nanti di Indonesia agak naik. Sementara di negara-negara lain pun juga sudah mengalami hal yang sama," katanya.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, adanya prediksi terhadap potensi gelombang ke-3 di Indonesia itu harus menjadi landasan untuk menyusun strategi mitigasi.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT