TANGERANG, POSKOTA CO.ID - Dua pelaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) dilarikan kerumah sakit usai ditabrak angkot Bernomor Polisi (Nopol) B 7340 CL, Jumat (12/11).
Kasubnit Laka Lantas Polres Kota Tangerang, Ipda Adi Sulpaturohman mengatakan, angkot yang dikemudian oleh DS (40), warga Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang melaju dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di TEmpat Kejadian Perkara (TKP), datang dari arah sebelah kanan sepeda motor bernopol B3988CCA yang dikendarai oleh dua orang pelajar berinisial DEV (13) dan RIF (12).
"Kejadiannya di perempatan. J angkot melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba datang dari arah sebelah kanan motor ingin menyebrang. Karena kaget dan tidak sempat ngerem, akhirnya motor langsung tertabrak," katanya.
Atas kejadian tersebut, dua pelajar SMP berjenis kelamin laki-laki tersebut mengalami luka dibagian tangan dan kaki. Sementara supir angkot mengalami sakit dibagian dada dan sesak nafas.
"Korban maupun pengemudi angkot sedang mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Harapan Mulya,"ujarnya.
Sementara, untuk kendaraan terlibat, sudah diamankan ke Satlatas Polresta Tangerang. (Kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)
Angkot Bablas Masuk Toko Kasur
Sebuah mobil angkot masuk toko kasur karena supir ngantuk saat berkendara di jalan H. Hasan, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (8/11/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Pemilik toko, Revan (33) menyampaikan mobil angkot 09 jurusan Kalisari-Pasar Rebo itu melintas dari arah Cijantung.
Kemudian dengan laju kencang angkot itu menubruk toko kasurnya.
Pada saat kejadian, Revan dalam kondisi sedang rebahan, lalu kaget dan akhirnya menghindar.
"Angkot dari sana (Cijantung) kencang, nabrak sini. Sini kasur semua nih. Posisi saya lagi tiduran," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Senin (8/11/2021).
Lantas, bagian etalase serta beberapa kasur yang dijual di toko rusak parah.
Tak hanya itu, barang pribadi seperti televisi, lemari, dan kulkas juga rusak akibat kejadian tersebut.
"Lemari, kasur, televisi, kulkas, hancur. Paling banyak kasur. Cuman kasur yang hancur belum tahu, kerugiannya sekitar Rp15 juta," ucapnya.
Tak ada korban dalam kejadian itu, namun Revan mengaku syok. "Korban enggak ada ya, cuma syok aja. Kebetulan di toko cuma ada saya aja, istri saya lagi jemput anak," ungkapnya.
Kata Revan, ketika mobil angkot itu menubruk tokonya, dia melihat dua orang yakni sopir dan penumpang.
Lanjut kata Revan, alasan sopir angkot menubruk toko kasur itu lantaran dia mengantuk.
"Ya dia bilang ngantuk, tapi kalau ngantuk enggak mungkin secepat itu," ujarnya.
Menurut Revan, kondisi fisik mobil angkot tersebut tidak mengalami kerusakan yang parah.
"Kalau mobilnya enggak ada kerusakan kayaknya. Cuma mereka nabrak kasur, jadi tidak ada kerusakan," terangnya.
Pada akhirnya, Revan meminta pertanggungjawaban kepada pihak keluarga sopir angkot yang datang ke tokonya.
"Tadi saya sama keluarganya sih. Minta tanggung jawab lah. Kalau diselesaikan secara kekeluargaan, oke," pungkasnya. (CR02)