DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Setelah melakukan tracing swab terhadap 50 orang baik dari kalangan siswa dan juga guru di SMPN 2 Depok, hasilnya sebanyak 5 siswa dan 3 guru ikut terpapar positif Covid-19.
Berdasarkan keterangan Kelapa Sekolah SMPN 2 Depok, Salim Bangun mengatakan dengan bertambahnya kasus positif maka dilakukan tracing kembali untuk mencegah rantai penyebaran Covid-19.
"Swab dilakukan karena ada salah satu siswa kelas 9 yang terpapar Covid-19 kemarin, akhirnya satu kelas dilakukan test PCR dan ditemukan 5 siswa dan 3 guru mengajar dikelas itu positif," ujar Salim kepada Poskota, saat di konfirmasi di depan lapangan SMPN 2 Depok, Senin, (8/11/2021) pagi.
Selanjutnya Salim memaparkan bahwa pihak sekolah telah membuat permohonan ke Puskesmas Depok Jaya, dan juga Dinas Kesehatan untuk melakukan test PCR lanjutan.
"Test PCR hari ini dilakukan kepada 300 siswa, yang dilaksanakan oleh Puskesmas Depok Jaya bekerja sama dengan Nakes Jakarta," sambung Salim.
Terpisah Ketua Satgas SMPN 2 Depok, Arief Setiawan menjelaskan karena ruangan kelas 9 dipakai juga oleh anak kelas 7 dengan hari yang bergantian, maka di kelas 7E juga lakukan swab dan hasilnya negatif, tetapi ada 1 guru yang positif, dari 11 kelas 9, tinggal 10 kelas lagi yang belum di lakukan test swab.
"Test hari ini juga buah hasil tracing dari guru kelas 7 yang positif, karena guru mengajar dibeberapa kelas, maka ada kontak dikelas, sehingga seluruh kelas 9 dilakukan testing, hasil tracing dari guru yang positif," bebernya.
Selanjutnya proses test swab di SMPN 2 Depok berjalan dengan kondusif yaitu siswa yang hadir secara bergantian memasuki area sekolah, tidak ada kerumunan apalagi test tersebut dibagi per-sesi sesuai urutan kelas, terlihat para siswa dan para guru juga memakai masker dan menjaga jarak aman.
"Besok ada rencana dari pihak puskesmas Depok Jaya sebagai perwakilan dinas kesehatan kota Depok akan men-swab kembali siswa secara general berdasarkan temuan siswa yang merasa sakit serta melaksanakan random sampling, secara acak, karena masih ada jatah 300 sampel lagi bisa dimanfaatkan untuk siswa lainnya di SMPN 2 Depok ini," tutupnya. (angga/PKL02)