ADVERTISEMENT

Politikus Nasdem Bingung Habib Rizieq Serukan Boikot Irjen Fadil-Letjen Dudung: Move On, Emangnya Ngaruh?

Kamis, 11 November 2021 09:49 WIB

Share
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago (Foto: Dok. NasDem)
Politisi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago (Foto: Dok. NasDem)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendiri dan pemimpin Islamisme kelompok Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengimbau kepada para pengikutnya agar melakukan boikot terhadap Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.

Seruan boikoit dari Habib Rizieq itu disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Ichwan Tuankotta.

Habib Rizieq menyamaikan pesan boikot itu kepada Ichwan saat dirinya tengah menjenguk di Rutan Bareskrim.

"Hal itu disampaikan saat kami menjenguk beliau di Bareskrim Kamis, minggu lalu,” ujar Ichwan pada Selasa (9/11/2021).

Menanggapi hal itu, Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago menilai bahwa seharusnya rakyat sudah bisa berpikir secara cerdas dan tidak dapat dengan mudah terpengaruh dengan ajakan Habib Rizieq.

Irma juga menganggap bahwa seruan boikot itu sebenarnya juga tidak akan berpengaruh dengan situasi dan kondisi yang ada saat ini.

"Memang berpengaruh? Terus yang diboikot apanya?," kata Irma sebagaimana dikutip PosKota.co.id  dari layanan pesan pada Rabu (10/11/2021).

Bahkan mantan anggota DPR RI itu juga menggunakan emotikon tertawa di dalam pesan singkatnya itu.

Rakyat yang sudah paham dengan fakta yang terjadi dinilai Irma tidak akan bisa terpengaruh dengan seruan dari Habib Rizieq itu.

"Jadi, yang masih belum move on silakan ikut seruan dan yang sudah melek fakta pasti cuma senyum saja," pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT