JEPANG, POSKOTA.CO.ID - Aktris Jepang Yoshiko Ohta, yang mengisi suara karakter dalam banyak karya animasi paling dicintai di Jepang kini telah meninggal dunia pada usia 89 tahun.
Melansir dari laman Today Online, Kabar duka itu dikonfirmasi oleh agensinya Theatre Echo yang mengeluarkan obituari (berita duka) pada Senin (8/11/2021).
Dilaporkan bahwa Yoshiko telah meninggal karena mengalami gagal jantung setelah mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di prefektur Kanagawa, pada Jumat (29/10/2021).
Yoshiko sudah bergabung dengan Theater Echo sejak tahun 1963 dan melakukan pengisian suara untuk banyak kartun dan anime klasik dari tahun 60-an hingga 90-an.
Istri dari aktor Jepang Osamu Saka, itu memiliki bakat untuk beralih antara suara pria dan wanita, dan sering memainkan protagonis remaja.
Pada tahun 1973, ia menjadi pengisi suara Nobita Nobi alias Da Xiong dalam adaptasi animasi pertama Doraemon, yang hanya ditayangkan di TV Jepang selama setengah tahun dan tidak pernah disiarkan ulang.
Peran sulih suara lainnya yang diambil Yoshiko termasuk Sapphire di Princess Knight, Leo di Kimba the White Lion, serta karakter di Ranma dan Inuyasha.
Selain itu, dia melakukan dubbing Jepang untuk beberapa film Disney seperti Peter Pan, Bambi, Dumbo, dan The Fox and the Hound.
Sebelumnya wanita pengisi suara sandiwara radio dan dubber telanovela ‘Rama dan Baratha’ ini meninggal dunia pukul 15.00 karena stroke pada Minggu (12/6/2020).
Kabar duka disampaikan oleh anaknya melalui Instagram @nurhasanahdora.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB. Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya,” tulis @nurhasanahdora.
Nurhasanah Iskandar, 62, mantan penyiar RRI. Nurhasanah menjadi dubber Doraemon sejak 1993 hingga 2017 atau selama 20 tahun lebih.
Setelah itu perannya digantikan oleh anaknya, Dana Robbyansyah. (cr03)