BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Muhammad Nuh mengaku harus menginspirasi.
Keputusan untuk menjadi politikus, telah dihidupkan olehnya sejak masih muda.
Menurutnya poltikus dan berpolitik merupakan salah satu tugas mulia untuk membantu masyarakat dalam kesulitan.
Ia mengungkapkan jika berpolitik itu adalah khairu ummah atau melayani masyarakat, maka politisi harus siap dengan apa yeng tengah menjadi kendala masyarakat untuk segera ditanggapi.
"Secara umum memang politik itu adalah pelayanan kepada masyarakat, namun banyak orang juga mengatakan bahwa kegiatan politik itu adalah tidak jelas, namun pendapat saya, berpolitik itu adalah khiuru ummah, melayani masyarakat, yang insyaallah kini saya dipercaya keoada masyarakat Kabupaten Bekasi," ungkapnya kepada poskota.co.id Rabu (11/10/2021).
Sebagaimana, diungkapkannya ia sejak remaja telah terbiasa dengan dunia aktivis dan dunia dakwah.
Hal itu menjadi tekad kuat ia untuk terus berkhidmat kepada orang orang lain dan masyarakat agar bisa membantu sesama, yang dilalui pada jalur perpolitikan.
"Sejak remaja saya sudah aktif di dunia aktivis, dan kini harus bersyukur dan juga terus berusaha agar dapat membantu masyarakat khususnya di kabupaten Bekasi," ungkapnya.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang kini berusia telah mencapai 56 tahun tersebut, merupakan pendidik yang ulung serta pendakwah sejati.
Dan ia sempat menjalani pendidikan sarjana pendidikan di Sekolah Tinggi Islam Al Qudwah, yang berada di jalan Margonda Depok, yaitu perguruan KH Amang Syafrudin.
Sempat mengajar tak beberapa lama dan juga mencari ilmu pendidikan di Pakistan meski hanya sesaat, membuat ia sempat juga melakukan safari dakwah ke beberapa perusahaan perusahaan di Bekasi, untuk mengisi kegiatan keagamaan.