Ketua Komisi I DPRD Bekasi soal Maraknya Tindak Kriminalitas: Bonus Demografi Tidak Sejalan dengan Kualitas SDM

Jumat, 8 Oktober 2021 19:18 WIB

Share
Gedung pemerintah daerah kabupaten Bekasi. (Ihsan Fahmi)
Gedung pemerintah daerah kabupaten Bekasi. (Ihsan Fahmi)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini mengatakan bahwa meningkatnya kriminalitas di Kabupaten Bekasi disebabkan oleh sejumlah faktor.

Beberapa di antaranya adalah terkait adanya bonus demografi, kesigapan pihak kepolisian, langkah persuasif pemerintah daerah (Pemda) untuk memfasilitasi warga dalam hal pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

"Jumlah penduduk di kabupaten Bekasi yang relatif besar tentu adalah sebuah anugerah dan kita akan mendapatkan bonus demografi yang kita harapkan yaitu SDM handal terdidik memiliki integritas. Artinya bermanfaat bagi perkembangan, pembangunan kabupaten Bekasi kedepan," ujar Ani Rukmini Jumat (08/10/2021) pagi.

Selanjutnya, bonus demografi di Kabupaten Bekasi, memudahkan pemetaan hal paling dasar, yakni sandang dan papan.

"Tentu saja jika jumlah penduduk yang besar tersebut dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah, penduduk atau warga terfasilitasi  dan memiliki akses, baik akses pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi, sehingga penduduk dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu sandang pangan dan papan," ujarnya.

Ia menganalisa bahwa salah satu faktor lainnya yang masih menghantui masyarakat Kabupaten Bekasi yaitu, pandemi Covid-19.

"Situasi pandemi hampir 2 tahun ini makin memperparah situasi. Muncul kepanikan masal,  banyak warga yang akhirnya tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya, akhirnya mengambil dengan cara cara yang instan mengarah pada tindak kriminal," sambungnya

Ia mengatakan, jika pemerintah (Kabupaten Bekasi) tidak mampu mengembangkan sumber daya manusianya, bonus demografi tersebut maka akan sia sia.

"bila pemerintah tidak mampu mengelola dengan baik jumlah penduduk yang besar boro boro mendapatkan bonus demografi, yang ada adalah petaka demografi, jadi bonus demografi tidak sejalan dengan kualitas SDM," ungkpanya

Diketahui menurut data dari badan pusat statistik kabupaten Bekasi, (bekasikab.bps.go.id) jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi pada tahun 2020 berjumlah 3113,02 juta jiwa sementara penduduk miskin terdapat 186,30 ribu jiwa (Kontributor Bekasi/ Ihsan Fahmi)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar