BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sebuah tayangan video pengawas CCTV memperlihatkan adanya dua pelaku jambret yang tengah mengincar handphone warga di perumahan komplek Perumahan Wahana Pondok Gede II, Selasa (10/11/2021) lalu
Diketahui bahwa warga yang menjadi korban penjambretan oleh kedua orang pelaku tersebut, merupakan ibu dan anak yang tengah mengendarai sepeda motor.
Kepada Poskota.co.id korban tersebut bernama Yosi (50), yaitu ibu dari anak yang handphone-nya dirampas oleh kedua pelaku yang membawa motor Honda Beat.
Menurut Yosi, pada kejadian tersebut ia akan mengantarkan anaknya untuk pergi mengaji, namun anak tersebut selalu pulang karena ngambek.
"Itu kan saya lagi jaga anak dan anter anak mau ngaji. Nah, anak itu ngambek udah berangkat ngaji 3 kali pulang lagi, pulang lagi," ujar Yosi saat ditemui wartawan, Rabu (10/11/2021) sore
Sesaat ia bersama anaknya mengendarai motor di komplek perumahan tersebut, dari arah berlawanan datanglah dua orang pelaku yang telah nampak ling-lung dengan tak tentu arah mengendarai motor.
"Nah ngambek di garasi, di situ saya jalan muter. Di situ saya liat di ujung di garasi. Nah, pas saya jalan di ujung sana, ada orang naik motor, maju mundur maju mundur ni orang ngapain saya bilang," ungkap Yosi kembali.
Karena curiga, Yosi lalu memberi tahu kepada anaknya yang saat itu tengah membawa handphone Oppo A7, karena curiga dengan gelagat dua orang pelaku.
Sesaat itu, dua pelaku tersebut menghampirinya dan langsung merampas dengan keras dan paksa, lalu menendang motor yang dikendarai oleh Yosi dan anaknya.
"Nah, saya bilang ke anak saya, karena dia bawa hp ya. Akhirnya itu hp ditutupin baju gitu. Terus tahu-tahu orang itu deketin aku, trus nendang terus diambil hapenya," sambungnya.
Ketika jatuh, ia langsung meneriaki maling, dan berteriak agar palang pintu komplek ditutup.
Ketika terjatuh, anak dari Yosi sempat mengejar dua pelaku tersebut, dan sempat kontak fisik dan anak Yosi ditendang oleh pelaku jambret.
"Nah anakku itu ngejar pakai motor. Sampai deket gerbang itu ditendanglah dia (anak saya) jatuh. Terus ditarik sama anak saya. Sebenarnya pelaku udah mau oleng tapi saat itu sekuriti (satpam) tau diri," bebernya
Dikatakan oleh Yosi bahwa sekuriti komplek baru saja salat ashar, dan kaget tiba-tiba ada motor melaju kencang.
"Karena pas itu sekuriti baru selesai salat, lagi duduk. Pas mau menghadang ditabrak. Langsung jatoh. Pelaku Langsung lolos. Cuma ketinggalan topi, helm sama plat nomornya. Jadi ketinggalan," pungkas. (Ihsan Fahmi)