Pecco Bagnaia ketika memimpin tanpa perlawanan di GP Algarve di Portimao, Portugal. (Foto/MotoGP)

MotoGP

Ketika Francesco Bagnaia Happy, Semua Rival Bisa Dia Asapi, Joan Mir Korban Ketiganya Musim Ini

Selasa 09 Nov 2021, 15:01 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kemenangan ketiga Francesco Bagnaia musim ini diwarnai dengan performa gemilang. Ia juga bahkan sukses membawa Ducati Corse meraih gelar konstruktor MotoGP musim ini.

Sejak hari pertama di MotoGP Algarve 2021, Portimao, Portugal lalu, calon runner up MotoGP 2021 itu mengaku happy.

Ia mampu mendominasi beberapa sesi termasuk babak terpenting, yakni sesi kualifikasi sebagai pembalap pole position.

Menariknya lagi, di seri sebelumnya ia sempat gagal finish dan membiarkan Fabio Quartararo berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021 di Misano, Italia.

Meski begitu, kegagalan di seri sebelumnya itu tak membuatnya mengendurkan performanya di GP Portugal lalu.

Pembalap Ducati tersebut akhirnya meraih kemenangan ketiganya musim ini di MotoGP Algarve 2021, Portimao, Portugal.

Rider asal Italia ini sukses memenangkan balapan dengan mulus tanpa tekanan dari rival terdekatnya, Joan Mir.

Lagi-lagi, ia juga sukses mengasapi tiga rider berbeda, pertama Marc Marquez di Aragon, Quartararo di Misano dan Mir di Portimao.

Seperti biasa, start dari posisi pole position, Bagnaia langsung mengambil alih jalannya balapan.

Ia berhasil menekuk Jack Miller di tikungan pertama, hingga ia hampir mendapat perlawanan dari Mir yang berhasil menyusul Miller dari posisi kedua.

Namun, dengan performa bagus Bagnaia kali ini, kecepatan yang dimiliki murid dari Valentino Rossi tersebut jauh lebih sulit dikejar lawannya.

Di akhir balapan, yang diwarnai insiden red flag itu, Bagnaia mengakhiri balapan dengan selisih 2,4 detik di depan Mir.

Bagnaia menyebut, jika performa ia di Portimao kali ini yang terbaik musim ini, karena ia merasa enjoy di atas motor.

"Saya sangat senang, sebab saya pikir ini adalah akhir perkan terbaik saya di MotoGP. Saya juga menikmati di setiap sesi akhir pekan ini.

"Ketika Anda merasa sangat kuat dengan motor Anda, segalanya akan menjadi lebih mudah. Saya sangat bahagia dengan pekerjaan yang telah kami lakukan," jelas Bagnaia.

Ia juga membandingkan dengan performa dia di sirkuit yang sama pada April 2021 lalu.

Mantan juara dunia Moto2 itu bilang kalau ia merasa jauh lebih kompetitif kali ini.

"Jika dibanding April lalu, ketika saya finish kedua, saya merasa ini jauh lebih kompetitif," jelas Bagnaia.

Lalu, Bagnaia juga menceritakan jika selama balapan, terutama di awal-awal race ia mengaku sempat merasa kesulitan dengan ban depannya.

"Kali ini, di awal balapan saya agak kesulitan dengan ban depan dibanding balapan lainnya.

"Setiap kali saya mencoba push, tetapi setiap kali menikung ke kiri, saya merasa kalau sangat riskan dengan ban sisi kiri.

Meski demikian, akhirnya ia mendapat kinerja ban depan yang jauh lebih baik setelah beberapa lap.

Ini pertanda bagi Bagnaia karena konsistensi performa ia kali ini menunjukkan sesuatu yang bagus bagi Ducati.

"Namun, semuanya menjadi lebih baik dan semakin lebih baik di lap berikutnya. Jadi saya sangat senang dengan kemenangan ini," pungkas Bagnaia.

Di sisi lain, Fabio Quartararo yang sudah memastikan sukses merebut gelar juara dunia MotoGP pertamanya di musim ini, sayang, kali ini ia pertama kalinya gagal finish.

Hal ini nggak mengubah status Quartararo sebagai peraih juara dunia MotoGP 2021.

Sementara itu, Bagnaia kini semakin kokoh di posisi runner-up MotoGP 2021.

Tags:
MotoGPMotoGP 2021MotoGP Algarve 2021portimaoSirkuit PortimaoFrancesco Bagnaiaducati corsebagnaia menang di portimao 2021bagnaia raih kemenangan di portimao 2021Fabio QuartararoJoan Mirmotogp algarve 2021 terjadi insiden red flagred flag di portimao 2021

Administrator

Reporter

Administrator

Editor