ADVERTISEMENT

Bahaya! Ini Tindakan Bullying yang Mungkin Saja Kamu Lakukan Secara Tak Sengaja, Cegah Yuk #MulaiDariKamu

Selasa, 9 November 2021 14:46 WIB

Share
Bahaya Kasus Bullying (Sumber foto: teen.co.id)
Bahaya Kasus Bullying (Sumber foto: teen.co.id)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Belakangan ini tindakan bullying ramai diperbincangkan, terutama dikalangan anak-anak hingga remaja.

Sebelum membahas lebih jauh, apa kalian benar-benar sudah memahami apa itu bullying? So, bullying disini ialah tindakan menyakiti orang lain secara non-verbal (kekerasan fisik) maupun verbal (ujaran kebencian).

Terkadang sebagian dari kita tidak sadar bahwa pernah melakukan tindakan bullying secara verbal. Lantas, gimana sih bentuk bullying secara verbal itu? apa sama pedihnya dengan tindakan kekerasan fisik yang sering kita jumpai? Nah, disimak yuk biar kamu nggak keliru!

Salah satu tindakan bullying non-verbal yang sering kita temukan namun tidak disadari ialah ketika teman lama tidak berjumpa berbicara “eh kok gendutan sih”, “kok sekarang banyak jerawat, perasaan dulu bersih banget mukanya”.

Selain itu bahkan bullying yang dikemas dalam candaan seperti “kakak lo cakep banget deh, beda banget sumpah sama lu kayak bukan adik-kakak”

Sebagian besar dari kita pasti sering mendengar kalimat itu. Mungkin memang terkadang orang terdekat kita tidak sadar mengucapkan hal tersebut, bahkan ada juga yang mengaku bahwa hal tersebut hanya sebagai candaan semata.

Tetapi yang perlu diketahui, tidak semua orang bisa menerima apa yang kamu ucapkan. Ada beberapa orang yang memang hanya ingin berpenampilan apa adanya meskipun sudah berusaha untuk terlihat lebih menarik.

Lalu gimana sih cara kita ketika menghadapi seseorang yang sedang melakukan tindakan bullying secara verbal.

Apakah dengan membalasnya? Tentu tidak! Berikut ini beberapa tindakan yang bisa kamu lakukan ketika sedang mengalami kesakitan akibat ucapan seseorang

1.Tetaplah bersikap tenang

Kamu bisa mengambil nafas secara perlahan dalam waktu 1 menit kemudian hembuskan. Tindakan seperti ini dianggap ampuh untuk meredam amarahmu.

2. Sembunyikan kemarahan dan kesedihanmu didepan orang yang sedang melakukan tindakan bullying

Tindakan tersebut dimaksudkan agar kamu tidak terpancing emosi yang bisa merugikan diri sendiri.

3. Berdiri tegak, angkat kepala, pandang perundung dengan wajah tegas

Kamu bisa memilih untuk menghadapinya dengan tenang atau jika tidak sanggup, kamu bisa pergi meninggalkannya.

Jika kita berada di situasi seperti ini, kita hanya bisa diberi pilihan menghadapi atau meninggalkan si perundung (orang yang melakukan bullying).

Perubahan sikap yang ditunjukkaan tentu akan menimbulkan reaksi bagi si perundung, bisa saja Ia akan menyadari akan ucapan yang sudah diutarakannya hingga akhirnya merasa bersalah.

4. Jika kamu sudah dalam keadaan tenang, kamu bisa menanyakan permasalahan yang ada antara kamu dengan si perundung.

Ketika pikiran dan hati kita sudah tenang, tentu kita bisa mengemukakan pendapat kita kepada orang lain.

Dan apabila kamu sedang dibully, kamu bisa tanya apa salahmu terhadapnya atau apakah si perundung pernah merasa sakit hati kepada kita, karena setiap tindakan pasti ada sebabnya.

Jika kamu mendapat reaksi yang tidak menyenangkan dari pelaku bullying, kamu bisa langsung segera menyingkir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan.

5. Apabila kamu mendapat bullying di media sosial, kamu bisa melakukan tindakan dengan langsung memblok akun pelaku bullying.

Hal ini ditujukan agar kamu tidak merasakan kepedihan mendalam karena ucapan seseorang di media sosial.

6. Ceritakan atau lapor terhadap perilaku perundungan yang kamu terima.

Ketika kamu tidak kuasa menahan sakit hati akibat ucapan seseorang, kamu bisa menceritakan peristiwa tersebut kepada orang yang paling kamu percaya sebelum kamu melaporkan kepada pihak berwajib.

Sebab kejahatan bullying secara verbal memang bisa dilaporkan namun harus diperlukan data yang kuat atas perbuatan tidak menyenangkan tersebut. Jadi jangan takut dan merasa sendiri ya!

7.  Hindari dendam dan jangan pernah membalasnya.

Jangan pernah sesekali kamu membalas perbuatan bullying kepada orang yang pernah melakukan tindakan tersebut kepada kamu atau bahkan kepada orang lain. Hal ini bisa membuat kamu menjadi seseorang yang tidak pernah bahagia didalam hidup.

Jadi, kamu harus biarkan hukum alam yang membalasnya ya! Kita harus percaya bahwa setiap tindakan yang kita lakukan pasti ada balasannya seperti kata pepatah “apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai”

Nah, setelah mengetahui tips menghadapi pelaku bullying verbal, apa kamu masih ingin membalasnya? Alangkah baiknya kita tidak terlalu mengomentari hidup orang lain, karena kita tidak pernah tahu seberapa besar usahanya untuk tetap percaya diri.

Atau bahkan kita juga tidak mengetahui bagaimana perasaannya saat mendengar ucapan yang dikemas dalam candaan.

Bagi kita memang terlihat sepele, namun setiap orang memiliki perbedaan dalam menilai. Bisa saja mereka yang kita jadikan bahan candaan merasa sakit hati sehingga ingin membunuh dirinya sendiri.

Jika sudah sampai tahap seperti itu, jangan sampai terulang ya! Intinya, yuk kita saling menghargai kehidupan orang lain tanpa harus selalu mengomentari apa yang dilakukan oleh orang lain, sekalipun itu orang terdekat dalam hidup kita.

Kita harus saling jaga kesehatan mental dengan cara mendukung hal-hal positif yang dilakukan orang lain. Semua ini harus #dimulaidarikamu. (cr03/Riska Cahyani)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT