JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manggung di Istana Negara tentunya menjadi impian bagi semua seniman.
Bisa bermain musik di depan Presiden dan tamu negara pastinya menjadi pengalaman yang sangat berharga dan tak bisa dilupakan seumur hidup.
Pengalaman itu diraih kelompok Keroncong Tugu Cafrinho.
Tak tanggung-tanggung, Keroncong Tugu Cafrinho bukan sekali dua kali manggung di kantornya Presiden. Tapi sudah lima kali yang seluruhnya terjadi di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pimpinan Keroncong Tugu Cafrinho, Guido Quiko, menuturkan, awalnya pada 2016 atau dua tahun setelah Jokowi menjabat Presiden di periode pertama, ia merasa kaget ketika dihubungi melalui telepon oleh seorang pria yang mengaku dari Sekretariat Kepresidenan.
Seakan tak percaya, saat ditodong langsung oleh pria tersebut yang meminta grupnya manggung di Istana Presiden dengan tanggal dan waktu yang telah ditentukan.
“Jadi tim Sekretariat Negara itu telepon. Saya di media sosial di Facebook, Instagram dan Youtube cantumkan nomer telpon di situ, jadi orang tahu,” ungkap bapak satu anak tersebut.
Dirinya tak bisa berkata apa-apa saat itu. Tercetus dari mulutnya hanya kata ‘Siap’.
Guido pun segera mengumpulkan timnya dan berlatih seserius mungkin agar tak bikin malu dan tampil mengecewakan di depan Presiden dan tamu negara.
“Gue bilang (ke tim) jangan iseng-iseng, jangan macam macam di sana,” ucapnya dengan logat Betawi yang sangat kental.
Terakhir pada 2018, ia manggung di Istana Negara pada saat acara makan siang Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Belanda.
“Pak Jokowi orangnya care (peduli) banget, jadi kita sangat dihargai banget. Pada saat tamunya mau pulang kita disuruh baris di situ sama ajudan. Salaman sama tamu-tamunya. Mereka nyamperin kita sambil keluar, termasuk Presiden Jokowi,” ujarnya.
Kegiatan Keroncong Tugu Cafrinho sebelum pandemi Covid-19. (foto: ist)
Bila dihitung sejak 2016 hingga 2018, Keroncong Tugu Cafrinho sudah lima kali unjuk gigi di depan Presiden dan tamu negara.
Tak heran memang bila Keroncong Tugu Cafrinho bisa wara-wiri ke Istana Negara. Pasalnya Guido yang menggawangi Keroncong Tugu Cafrinho, sudah kenal dengan Jokowi sejak masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Bantuan Biaya Perjalanan
Guido menceritakan, awal kenal dengan Jokowi pada saat grupnya mendapat undangan mentas di luar kota.
Namun, pada saat itu panitia penyelenggara yang mengundang, hanya memberikan uang transport sekadarnya yang bila dihitung tak cukup untuk memberangkatkan tim.
Saat itu dirinya memberanikan diri datang ke Balaikota untuk menemui Gubernur Jokowi.
Sesampai di Balaikota, ia tak tahu harus bertemu siapa agar bisa menghadap Gubernur.
Guido pun hanya berdiri di dekat mobil Jokowi yang terparkir di depan Balaikota.
Tonton juga video "Sopir Vanessa jadi Sorotan Publik, Ayah Bibi Angkat Bicara". (youtube/poskota tv)
Saat Jokowi keluar dari kantornya, ia buru-buru menghampiri mantan Wali Kota Solo tersebut untuk menyampaikan proposal bantuan biaya perjalanan manggung.
Tak disangka, poposal itu disambut baik Jokowi. Seminggu kemudian, proposal yang diajukan Guido dibalas dengan segepok uang jutaan rupiah untuk transportasi dan akomodasi Keroncong Tugu Cafrinho manggung di luar kota.
Keroncong Tugu Cafrinho yang sudah beregenerasi. (foto: ist)
Sejak saat itulah, Keroncong Tugu Cafrinho dikenal oleh Jokowi.
Ia pun berharap suatu saat setelah pandemi Covid-19 dinyatakan selesai, bisa manggung kembali di depan orang nomor satu di Indonesia tersebut. (yono/yo)