Karangan bunga ucapan belasungkawa dan suasana rumah duka AK, Direksi BUMN korban tabrak lari di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. (foto: screen shoot/Twitter/@AriefPokto)

Kriminal

Direksi BUMN Tewas Ditabrak di Antasari, Sopir Mobil Pickup jadi Tersangka Meski Identitasnya Masih Tanda Tanya

Jumat 05 Nov 2021, 16:10 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menetapkan status tersangka terhadap pengemudi mobil pickup yang menabrak lari seorang direksi BUMN, Aris Kadarisman alias AK (45), di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021) sekitar pukul 04:30 WIB.

Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan, polisi telah menetapkan penabrak lari itu sebagai tersangka.

"Statusnya si penabrak pak AK ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Argo kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).

Menurutnya, penetapan status tersangka teradap si penabrak direksi BUMN tersebut dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara kasus tabrak lari tersebut. Meski begitu, identitasnya masih ditelusuri.

"Identitasnya belum ada jadi kami masih menunggu hasil uji rekaman CCTV di Puslabfor," katanya.

Adapun pelaku tabrak lari itu dikenakan dengan Pasal 310 ayat 4 dan pasal 312 UU LLAJ.

Dalam pasal tersebut dinyatakan jika kecelakaan mengakibatkan orang lain meninggal dunia akan dipidana dengan kurungan penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp12 juta. 

Sedangkan pasal 312 UU LLAJ berisi setiap orang yang mengemudikan kendaraan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan kecelakaan lalu lintas pada kepolisian terdekat akan dipidana dengan kurungan penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp75 juta.

Polisi bahkan mengultimatum pelaku untuk segera menyerahkan diri bila tak ingin terkena hukuman yang lebih berat.

"Kami imbau kalau ada masyarakat yang mengetahui atau yang bersangkutan sendiri untuk menyerahkan diri, jangan sampai nanti malah dijerat pasal yang lebih berat," ujar Argo pada wartawan, Jumat (5/11/2021).

Menurutnya, polisi meminta pada pelaku untuk segera menyerahkan diri bila tak ingin terkena jeratan hukum yang lebih berat.

"Maka itu, bila pelaku tak segera menyerahkan diri juga bakal menyulitkan bagi dirinya sendiri," imbuhnya.

Argo juga menerangkan, polisi hingga saat ini masih menantikan hasil uji rekaman CCTV yang dilakukan Puslabfor Sentul guna mengetahui identitas penabrak lari.

Di samping itu, polisi juga tengah memeriksa semua CCTV di sepanjang Jalan Pangeran Antasari sebagai upaya lain dalam mengungkap identitas pelaku tabrak lari tersebut.

Tak hanya itu, Argo menambahkan, polisi juga masih terus melakukan penyelidikan terhadap bukti-bukti pendukung dan petunjuk lainnya di kasus tabrak lari dengan korban direksi BUMN tersebut.

"Kedua, kami mencoba mencari identitas melalui CCTV yang sepanjang jalan itu, jadi kami masih petakan satu per satu. Kami urutkan, jalan sebelum (ditabrak), jalan sesudah (ditabrak), yang kira-kira mirip ada beberapa krakter, tapi kan belum tentu juga sehingga kami harus cek lagi karena itu kan mobil pickup warna hitam (pelaku tabrak lari)," pungkasnya.  

Sebelumnya, Aris Kadarisman alias AK, AVP Pengembangan SDM PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) tewas setelah ditabrak lari saat berjalan kaki di Jalan Raya Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021).

Putra, warga sekitar menceritakan, AK menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil pickup ketika berjalan kaki ke masjid untuk melaksanakan salat subuh.

Awalnya, kata Putra, AK menitipkan mobil ke tempat cuci mobil di sekitar Jalan Pangeran Antasari Raya, Cilandak, Jaksel. Selama ini pria paruh baya itu merupakan pelanggan dari steam mobil itu.

"Memang langganan dia cuci mobil di sini. Kemarin itu cuci mobil, kemudian ditinggal. Dia jalan mau salat subuh ke masjid," kata Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Masjid yang hendak dituju AK yakni Masjid Al-Ikhlas. Rumah ibadah itu hanya berjarak beberapa meter dari TKP kecelakaan. AK tertabrak di Jalan Raya Pangeran Antasari, tepatnya dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jaksel.

Membentur Beton

Putra mengatakan, akibat penabrakan itu, AK mengalami luka parah di kepala. Berdasarkan rekaman CCTV penabrakan dilakukan oleh sebuah mobil pickup yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Korban lukanya parah. Kalau (dilihat) dari rekaman CCTV itu ditabrak kencang sama mobil sampai membentur beton," kata Putra.

Tonton juga video "Vanessa Angel dan Suami Dimakamkan Berdampingan di TPU Taman Malaka Jakarta Selatan". (youtube/poskota tv)

Tak lama setelah penabrakan itu, lanjut Putra, polisi yang sudah dihubungi warga datang mengidentifikasi dan mengevakuasi AK serta barang-barang yang dibawa seperti tas hingga mobil. 

"Tas sampai mental ke bengkel. Mobil sudah dibawa polisi ke Polres," imbuh Putra. (adji)

Tags:
Direksi BUMN Tewas Ditabrak di AntasariSopir Mobil Pickup jadi TersangkaSopir jadi Tersangka Meski Identitasnya Masih Tanda TanyaDireksi BUMN Tewas DitabrakTabrak Lari di Cilandak

Novriadji Wibowo

Reporter

Administrator

Editor