ADVERTISEMENT

Astaga... Pria Ini Nekat Datang ke Singapura Hanya untuk Tikam Putrinya Sebanyak 17 Kali karena Diduga Menjual Rumah Keluarga

Kamis, 4 November 2021 13:01 WIB

Share
Kasus Ayah Bunuh Anak di Singapura (Foto: @mothership/Twitter)
Kasus Ayah Bunuh Anak di Singapura (Foto: @mothership/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SINGAPURA, POSKOTA.CO.ID –Seorang pria menikam putrinya sebanyak 17 kali di dekat halte bus Marsiling, Singapura dengan maksud untuk membunuhnya setelah berasumsi bahwa dia telah menjual rumah keluarganya di Malaysia.

Pria bernama Shoo Ah San, seorang warga Malaysia berusia 65 tahun, melintasi perbatasan ke Singapura untuk melakukan tindakan sadis itu pada Januari 2020.

Dia menyalahkan Shoo Suet Lian (42), yang merupakan putri sulungnya, sebagai "dalang" di balik penjualan rumah, dan karena itu membuat Shoo Ah San kehilangan tempat tinggalnya.

Shoo Ah San mengaku bersalah pada Selasa (2 November) atas satu tuduhan percobaan pembunuhan, dengan tuduhan kedua memiliki senjata ofensif di depan umum yang dipertimbangkan untuk dijatuhi hukuman.

Melansir dari laman Mothership, Shoo Ah San bekerja sebagai sopir truk di Johor Bahru, Malaysia, pada saat melakukan pelanggaran.

Dia adalah seorang duda karena istrinya meninggal pada tahun 1992 karena sakit, dan memiliki tiga putri, termasuk korban, dan dua putra.

Namun, dia memiliki hubungan yang jauh dengan anak-anaknya.

Hal ini dilaporkan semakin tegang atas sengketa kepemilikan sebuah rumah di Taman Perling, Johor Bahru.

Terkait masalah penjualan rumah, Shoo awalnya menyewa rumah keluarga di mana dia tinggal bersama tiga anaknya.

Pada tahun 2000, rumah tersebut dibeli atas nama korban karena Shoo adalah "bangkrut", dan putra sulungnya, Shoo Chee Seng berusia di bawah 21 tahun.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT