ADVERTISEMENT
Rabu, 3 November 2021 13:26 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, Siapa Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto itu, sebenarnya bukan hal yang perlu diributkan.
"Karena pada dasarnya siapapun yang ditunjuk Presiden, siapapun yang terpilih, tidak akan ada banyak perbedaan," katanya Rabu (3/11/2021).
Selain itu lanjutnya, kecakapan dasar dan kapasitas kepemimpinan yang kurang lebih setara, masing-masing kandidat juga punya keunggulan kompetitif.
"Tak perlu ada kekhawatiran terkait kemampuan menyelesaikan masalah. Seorang Panglima TNI tidak bekerja sendiri. Dia akan didukung dan ditopang oleh para staf dan komandan satuan di jajaran Mabes TNI maupun di tiap-tiap matra," ucapnya.
Terkait soliditas juga begitu, tidak akan ada resistensi. Organisasi TNI sudah cukup mapan dan cepat beradaptasi terhadap perubahan kepemimpinan.
Kalaupun ada perbedaan ya itu hanya karena masa jabatannya yang singkat berdasarkan UU.
"Jenderal Andika Perkasa tentu harus bisa menunjukkan bahwa dalam masa setahun nanti, dia tetap bisa berbuat banyak, melakukan perubahan positif dan mencatat prestasi," tuturnya. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT