TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemprov Banten mengapresiasi kinerja manajemen Bank Banten dalam mengelola Perseroan sehingga mampu meningkatkan performa asetnya sebesar Rp1,5 triliun.
Peningkatan nilai aset itu merupakan bentuk kepercayaan pemegang saham serta publik terhadap kinerja Bank Banten yang terus mengalami peningkatan ke arah yang lebih positif.
Kepala Biro Ekbang Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, mengapresiasi peningkatan performa yang terjadi di bank Banten selaku bank kebanggaan masyarakat Banten.
“Alhamdulillah, kami melihat hingga kini Bank Banten bisa terus meningkatkan performa usaha," katanya, Rabu (3/11/2021).
Pria yang akrab disapa Oni ini menambahkan, atas adanya peningkatan usaha itu, pihaknya yakin Bank Banten bisa segera memberikan laba sebagai tambahan PAD Pemprov Banten.
"Pemprov selalu mendukung segala bentuk upaya peningkatan performa Bank Banten," ujarnya.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengungkapkan meskipun masih membukukan kerugian, kinerja Bank Banten hingga September 2021 masih cukup menggembirakan.
"Hal itu mengingat, kami baru mulai melakukan ekspansi per Juni 2021, satu
bulan pasca pencabutan status Bank Dalam Pengawasan Khusus (BDPK) oleh OJK," katanya.
Agus mengaku sampai saat ini masih terus menerus melakukan pendekatan kepada nasabah agar dapat menumbuhkan kembali kepercayaan kepada Bank Banten.
"Termasuk kepada Kabupaten dan Kota yang ada di Banten," ucapnya.
Melansir data yang dirilis oleh CNBC Indonesia, Bank Banten tercatat sebagai BPD dengan pertumbuhan aset terbesar kedua setelah Bank NTT sebesar 28,11%.