ADVERTISEMENT

Pengamat: Jenderal Andika Perkasa Berpeluang Jadi Panglima TNI

Kamis, 30 September 2021 09:28 WIB

Share
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.(Ist)
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID  -  Ada dua kandidat kuat yang berpeluang menggantikan Hadi Tjahjanto, yaitu Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa  dan Kasal Laksamana Yudo Margono.

Dua kandidat ini memang sama-sama punya prestasi. Karena itu, keduanya sebenarnya layak menjadi Panglima TNI.

"Hanya saja, pemilihan Panglima TNI tidak semata atas dasar profesionalisme di bidang militer. Proses pemilihannya sangat kental bermuatan politis," kata Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Kamis (30/9/2021).

Karena itu, kedekatan dan kepercayaan dari presiden akan sangat menentukan terpilihnya seorang kandidat menjadi calon panglima. Dari kriteria ini, tampaknya Andika Perkasa lebih memenuhi daripada Yudo Margono.

"Kedekatan presiden dengan Hendropriyono kiranya menjadi garansi bagi Jokowi untuk memilih Andika Perkasa. Hal itu akan menguatkan kepercayaan Jokowi terhadap Andika Perkasa," ucapya.

Hal itu tidak dimiliki Yudo Margono. Yudo semata mentereng dari karier militernya, namun tidak ada yang menggaransi ke presiden Jokowi. Tentu ini menjadi titik lemah Yudo Margono.

"Selain itu, Andika Perkasa juga mendapat dukungan dari sebagian Anggota DPR, khususnya Anggota Komisi I. Hal itu menjadi modal kuat bagi Andika Perkasa saat uji kepatutan dan kelayakan. Setidaknya, tahapan ini akan lebih mudah dilalui Andika Perkasa," ucapnya Jamil.

Sementara dukungan Anggota Komisi I DPR RI terhadap Yudo Margono belum terdengar. Tentu ini juga menjadi titik lemah bagi Yudo manakala ikut uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.

"Hal lain terkait penerimaan umat dan pemuka agama terhadap calon Panglima TNI. Secara kasat mata, umat dan pemuka agama kelihatannya tidak ada masalah terhadap sosok Andika Perkasa. Hal itu dapat dilihat manakala Andika Perkasa bertemu masyatakat, khususnya dengan umat dan pemuka agama," ucapnya.

Yudo Margono, memang tidak terekspos aktifitasnya dengan umat dan pemuka agama. Karena itu, sulit mengidentifikasi penerimaan umat dan pemuka agama terhadap Yudo Margono.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT