Membasuh Kaki Sang Ibu, di Situ Ada Surga. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id/Arif)

Sental-Sentil

Membasuh Kaki Sang Ibu, di Situ Ada Surga

Rabu 03 Nov 2021, 06:47 WIB

SEORANG anak lelaki dengan telaten mencuci kaki ibunya yang sudah sepuh. Pelan-pelan dia menggosok telapak kaki yang sudah keriput dimakan usia. Dia mengangkat, menggendong sang ibu dan merebahkan di tempat tidurnya dengan hati-hati pula. Dengan kasih sayang mencium keningnya, dan berbisik di telinga sang bunda.

Begitulah kasih sayang seorang anak yang kebetulan dilakukan oleh seorang lelaki artis penyanyi yang tinggal di satu daerah. Mengapa dia melakukan itu, ya karena sangat mencintai sang ibu, walaupun ada saudara wanita yang lain. Tapi, si anak lelaki ini ingin berbakti pada sang ibu. Paling tidak bisa sedikit membalas budi. Dulu, ibunya lebih dari itu ketika mengurus dia ketika masih kecil.

“Yang saya lakukan nggak seberapa. Pokoknya dengan apa pun kita nggak bisa membalas jerih payah dan kasih sayang ibu kita,” demikian kira-kira komentar anak yang berbakti.

Sang ibu, atau ibu siapa saja, mengandung selama sembilan bulan, lalu melahirkan menyusui dan mengurus segala sesuatu. Mendidik sampai besar. Ya, pokoknya nggak terhitunglah.

Siapa yang masih punya orang tua, terutama ibu? Oh, masih ada ibu, kalau begitu patutlah bersyukur. Banyak yang kepingin punya ibu sampai menua ingin sekali memelihara, mengasuh seperti dia dulu mengasuh dirinya. Paling tidak  bisa mencium tangan, cium pipinya yang sudah keriput? Oh, betapa bahagianya,ya.

Seperti yang digambarkan di atas, syukur bisa mencucikan kakinya. Kan di situ ada surga? Ya, surga di telapak kaki ibu. Kepingin banget berbakti untuk ibu, ingin mencari pahala. Kan ibu adalah ladang pahala yang sangat luar biasa bagi anak-anaknya yang berbakti?  

Tapi itu barusan angan seorang anak yang ketika dia sadar bahwa ibunya telah tiada. Padahal ketika masih ada, dia begitu acuh dan tak menghiraukannya. Banyak anak yang menyia-nyiakan sang ibu ketika masih hidup. Padahal sang ibu seharusnya dirawat ketika dia sudah renta. Bukannya menitipkan di panti jompo. Boleh saja dengan alasan sibuk, tapi kan ada cara lain untuk tidak mengasingkan wanita yang sepanjang hidupnya tak pernah habis kasih sayangnya kepada anak.

Memang masih ada anak yang tega begitu? Ya, banyak dengan berbagai alasan. Bukan saja menaruh di panti jompo, malah ada yang tega sampai membawanya ke pengadilan? Teganya, teganya, teganya! - Massoes

Tags:
Sental-Sentilsental-sentil hari inisental-sentil poskota hari iniMembasuh Kaki Sang Ibudi Situ Ada Surgaanak lelaki yang teladan mencuci kaki ibunya yang sepuhpatuh kepada orang tuamenghormati seorang ibusurga di telapak kaki ibuistilah surga di telapak kaki ibuberbakti untuk ibuberbakti kepada orang tuatiga anak kandung titipkan ibu kandung di panti jompoalasan sibuk tiga anak titipkan ibu kandung di panti jompo

Administrator

Reporter

Administrator

Editor