Karangan bunga ucapan belasungkawa dan suasana rumah duka Aris Kadarisman alias AK, petinggi BUMN yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. (foto: screenshot/Twitter/@AriefPokto)

Kriminal

AK, Korban Tabrak Lari di Jalan Pangeran Antasari Ternyata Petinggi BUMN, Ia Ditabrak saat Hendak Salat Subuh ke Masjid

Rabu 03 Nov 2021, 14:36 WIB

CILANDAK, POSKOTA.CO.ID - Sebuah fakta mengenaskan terungkap terkait tewasnya pria berinisial AK (45), pejalan kaki yang tutup usia setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (1/11/2021).

Berdasarkan penelusuran Poskota.co.id, AK adalah inisial dari Aris Kadarisman. Ia merupakan AVP Pengembangan SDM PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Putra, warga sekitar menceritakan, AK menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil pickup ketika berjalan kaki ke masjid untuk melaksanakan salat subuh.

Awalnya, kata Putra, AK menitipkan mobil ke tempat cuci mobil di sekitar Jalan Pangeran Antasari Raya, Cilandak, Jaksel. Selama ini pria paruh baya itu merupakan pelanggan dari steam mobil itu.

"Memang langganan dia cuci mobil di sini. Kemarin itu cuci mobil, kemudian ditinggal. Dia jalan mau salat subuh ke masjid," kata Putra saat ditemui di lokasi, Rabu (3/11/2021).

Masjid yang hendak dituju AK yakni Masjid Al-Ikhlas. Rumah ibadah itu hanya berjarak beberapa meter dari TKP kecelakaan. AK tertabrak di Jalan Raya Pangeran Antasari, tepatnya dekat Gang Asem Dua, Cilandak, Jaksel.

Membentur Beton

Putra mengatakan, akibat penabrakan itu, AK mengalami luka parah di kepala. Berdasarkan rekaman CCTV penabrakan dilakukan oleh sebuah mobil pickup yang melaju dengan kecepatan tinggi.

"Korban lukanya parah. Kalau (dilihat) dari rekaman CCTV itu ditabrak kencang sama mobil sampai membentur beton," kata Putra.

Tak lama setelah penabrakan itu, lanjut Putra, polisi yang sudah dihubungi warga datang mengidentifikasi dan mengevakuasi AK serta barang-barang yang dibawa seperti tas hingga mobil.

"Tas sampai mental ke bengkel. Mobil sudah dibawa polisi ke Polres," imbuh Putra.

Adapun peristiwa tabrak lari oleh mobil itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban tewas setelah tubuhnya terpental dan membentur tiang beton Fly Over (FO) di sekitar Jalan Pangeran Antasari.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Suharno sebelumnya mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat korban sedang melintas di bahu kiri jalan dari arah selatan menuju utara di Jalan Pangeran Antasari.

Saat korban berjalan, tiba- tiba datang bersaamaan yang diduga mobil pickup dengan kecepatan tinggi.

"Di dekat Jalan Asem Dua mobil menabrak korban yang berjalan searah di sisi kiri jalan. Setelahnya mobil itu melarikan diri," kata Suharno.

Peristiwa tabrak lari itu sempat terekam kamera pengawas di bengkel motor sekitar lokasi kejadian.

Sayangnya, dari rekaman CCTV itu, pelat nomor polisi mobil pelaku tabrak lari tidak terlihat. Mobil pickup itu hanya terlihat berwarna putih.

AKP Suharno melanjutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan membawa rekaman CCTV ke laboratorium forensik (labfor).

"Itu masih dalam penyelidikan. CCTV sudah dibawa ke labfor. Pelaku kabur mengarah ke utara dari arah selatan" ujar Suharno saat dihubungi, Rabu (3/11/2021). 

Saat ini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah korban. Polisi juga masih mencari rekaman CCTV lain yang memperlihatkan peristiwa kecelakaan tersebut.

Petinggi PT Rajawali Nusantara Indonesia

Sementara itu, dari penelusuran Poskota.co.id, terpantau di media sosial Twitter ucapan dukacita untuk korban. Terungkap bahwa korban memiliki jabatan cukup tinggi di BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). 

Ucapan dukacita pun beredar di Twitter. Salah satunya dikirimkan oleh akun Twitter PT RNI (PERSERO), @RNIHolding, Senin (1/11/2021) sekitar pukul 9.58 WIB.

"Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan PT RNI mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Aris Kadarisman AVP Pengembangan SDM PT RNI (Persero). Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," unggah akun tersebut, dikutip Poskota.co.id, Rabu (3/11/2021).



Tonton juga video “Dua Pedagang Pasar Malabar Saling Tusuk, Diduga Akibat Salah Paham”. (youtube/poskota tv)

Tak hanya ucapan dukacita, kecaman atas peristiwa tabrak lari yang dialami Aris Kadarisman juga beredar di Twitter. 

"Buat yang nabrak sodara gue tadi subuh di Jalan Pangeran Antasari, sebaiknya segera menyerahkan diri. Kasian anak-anak Pak Aris Kadarisman sekarang jadi anak-anak yatim. Bapaknya abis lo tabrak, lo tinggalin sampai meninggal. Jahat banget jadi orang!!," tulis akun Twitter @AriefPokto, dikutip Poskota.co.id, Rabu (3/11/2021).

Dalam unggahannya itu, ia juga menampilkan foto karangan bunga ucapan dukacita untuk Aris Kadarisman dan sekilas suasana rumah duka korban tabrak lari tersebut. (adji)

Tags:

Novriadji Wibowo

Reporter

Administrator

Editor