JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Buat pengguna Yamaha Lexi kadang diusia pemakaian lebih dari 3 tahun sering mengalami beberapa masalah salah satunya tampilan kode error 24 Yamaha Lexi, bikin mesin tidak bisa hidup.
Saat ini hampir seluruh kendaraan terutama roda dua sudah menggunakan sistem injeksi.
Jadi seluruh sistem pada motor diatur melalui ECU yang sebenarnya memudahkan menganalisa ketika ada kerusakan yang terjadi.
Karena seluruh kerusakan bisa dideteksi dengan mudah melalui sebuah sinyal melalui komputer atau layar dashboard.
Kode errornyadi speedometer juga beragam yang diterjemahkan oleh Electronik Control Unit (ECU) untuk menunjukan kerusakan pada motor yang sedang terjadi.
Salah satunya kode eror 24 Yamaha Lexi, bikin mesin tidak bisa hidup yang dialami oleh salah satu awak Poskota.co.id.
Awalnya lampu indicator informasi injeksinya menyala, mesin motor masih normal untuk dihidupkan.
Tapi sebulan kemudian mesin sulit menyala, saat ini diperkirakan akinya mulai soak, ternyata pas lihat di speedometer ada kode error 24.
Setelah dilakukan pengecekan pada bagian bawah bagasi/jok, ternyata kabel sensor O2 putus.
Akibat dari putusnya kabel O2 sensor, sinyal yang diterima ECU untuk O2 menjadi tidak normal, dan membuat mesin pun tidak bisa menyala.
Untuk memperbaikinya, Jawa, mekanik dari Duta Motor, Serpong memberikan solusi yang bisa dilakukan sendiri oleh pengguna Yamaha Lexi di rumah.
“Sebenarnya kalau kabel putus lebih baik ganti kabel plus soketnya yang original Yamaha. Kadang bengkel biasa tidak punya stoknya. Jadi bisa disambung aja secara langsung dengan tambahan kabel dan soket biasa,” jelasnya.
“Setelah selesai disambung, coba hidupkan mesin sekitar 1-2 menit agar ECU kembali membaca O2 sensornya. Tunggu sampai lampu indicator injeksinya padam, lalu matikan mesin, dan hidupkan kembali, kode error 24 pun sudah hilang,” tutup Jawa.
Jadi buat pengguna Yamaha Lexi yang mengalami masalah kode error 24, gak perlu panik.
Kadang hanya soket kabel O2 sensornya saja yang lepas atau putus.
Biaya servicenya pun cukup terjangkau jika mencoba solusi menggunakan kabel tambahan dan soket biasa, hanya sekitar Rp25 ribu saja.
Berikut daftar kode error lainnya pada motor Injeksi Yamaha:
Kode Error 13: Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi korslet
Kode error 15 : TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat
Kode error 16 : TPS Macet
Kode error 19 : kabel ke saklar standar samping putus atau lepas
Kode error 21 : sensor coolant temperatur lepas atau konslet
Tonton juga video "Hindari Truk Tangki, Supir Truk Banting Setir Hingga Hantam Rumah Mable". (youtube/poskota tv)
Kode error 22 : tahana sensor terlepas atau atau terjadi konslet
Kode error 24 : sensor O2, sinyal yang diterima O2 sensor tidak normal
Kode error 37 : Idle Speed Control (ISC) Rusak
Kode error 39 : fuel injector rusak atau terjadi konslet
Kode error 42 : sensor kecepatan di roda depan tidak normal atau kabel putus
Kode error 44 : kode kerusakan EEPROM
Kode error 46 : voltase pengacasan tidak normal
Kode error 50 : memeori ECU rusak
Kode error 61 : Idle Speed Control (ISC) terlepas atau konslet
Kode error 84 : Selenoid VVA lepas atau terjadi konslet. (muhamad ichsan)